ZONASULTRA.COM, BAUBAU– Dalam rangka Rapat Kerja Wilayah (RAKERWIL) Ikatan Senat Mahasiswa Ekonomi Indonesia (ISMEI) Wilayah X Se-Sulawesi ke-XIII, BEM Fekon Unidayan telah di percayakan menjadi tuan rumah penyelangara kegiatan.
Untuk menambah semaraknya kegiatan, BEM Fekon Unidayan juga merangkaikan sekaligus dengan Seminar Nasional dengan Tema “Memperkuat Integrasi Ekonomi Sulawesi Sebagai Lokomotif Perekonomian Nasional’ yang akan di laksanakan pada Tgl 3-5 Februari 2016.
Tema ini diangkat karena dari segi ketersediaan sumber daya alam, sulawesi cukup memberikan kontribusi terhadap produksi nasional seperti dari sektor pertanian maupun perikanan. Apa lagi dari sektor pertambangan Sulawesi juga memiliki cadangan minyak dan gas bumi, terutama lagi di pulau Buton sebagai penghasil aspal terbaik di Indonesia.
Namun tidak dapat di pungkiri dari segi sumber daya manusia wilayah di sulawesi masih cukup terkendala. Padahal potensi kekayaan alamnya cukup besar apalagi letak geografisnya yang begitu strategis menjadi penghubung perdangangan di Indonesia timur.
Menurut Alamsah Hirtato, selaku koordinator steering dalam kegiatan ini menyebutkan bahwa dalam seminar nantinya akan di hadiri oleh Ketua BPK RI, Menteri BAPPENAS RI, Dirut PT.Pelindo IV, Hamsina Bolu, Prof Masihu Kamaluddin dan Abdul Rahman Farisi. Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun kekuatan intelektual mahasiswa ekonomi sekaligus meningkatkan wacana ekonomi sulawesi sebagai lokomotif perekonomian nasional, dan tentunya bagian dari promosi daerah karena akan di hadiri oleh BEM Fekon Se-Sulawesi.
Sebelumnya kegiatan ini di jadwalkan pada pertengahan bulan januari 2016, namun berdasarkan hasil konfirmasi bahwa waktu yang ditentukan tersebut bertabrakan dengan agenda-agenda kenegaraan yang masih begitu padat. Oleh karenanya staf ahli BPK RI meminta untuk di undur pada tanggal 3 Februari bulan depan dan insya Allah akan di hadiri langsung oleh Hary Azhar Aziz (Ketua BPK RI).
Alamsah menjelaskan bahwa di rencanakan juga 4 kepala daerah di daratan Kepulauan Buton yaitu Wali Kota Baubau, Bupati Buton, Bupati Buton Selatan, dan Bupati Buton Tengah sebagai pembicara.
“Sejauh ini kami sudah bertemu dan berkomunikasi kepada pihak pemerintah daerah dan mendapat respon yang baik oleh Bupati Buton Samsu Umar Abdul Samiun, hanya saja tinggal menunggu kepastian dari Wali Kota Baubau yang belum lama ini tiba dari luar daerah,” kata Alamsah, Rabu (20/1/2016).
Kegiatan ini bertujuan untuk menghimpun kekuatan intelektual mahasiswa ekonomi di Sulawesi. Selain itu meningkatkan wacana ekonomi Sulawesi sebagai lokomotif perekonomian nasional, dan tentunya menjadi bagian dari promosi daerah Kota Baubau sebagai calon Ibu Kota Provinsi Kepulauan Buton karena akan di hadiri oleh seluruh BEM Fekon Se-Sulawesi.
Sejauh ini panitia sudah bekerja keras untuk mensukseskan kegiatan yang dimaksud. Harapannya kepada semua pihak untuk dapat berpartisipasi mensukseskan kegiatan ini sehingg dapat berjalan sebagaimana yang di harapkan.
Penulis : Alamsah Hirtato