Unjuk Rasa KPJ di Wakatobi Dibubarkan Warga

165
Unjuk Rasa KPJ di Wakatobi Dibubarkan Warga
UNJUK RASA-KPJ Wakatobi dibuburkan warga saat menggelar demo di depan hotel Wisata.

ZONASULTRA.COM,WANGIWANGI- Aksi demonstrasi Koalisi Parlemen Jalanan (KPJ) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) terkait kontrol sosial atas rekomendasi Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan janji kampanye Bupati di depan hotel Wisata Wangiwangi Selatan (Wangsel) dibubarkan sejumlah tamu hotel yang sedang beristirahat, Rabu, (23/3/2022).

Adanya aksi tersebut karena aduan sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Wakatobi soal dugaan pelanggaran pergantian pejabat.

Sehingga KASN menyambangi Wakatobi untuk meminta klarifikasi dan uji petik kepada sejumlah ASN yang baru-baru ini mengalami penyegaran pada birokrasi di daerah setempat.

Demo di depan hotel yang bukan rute resmi pengunjuk rasa itu terjadi setelah KPJ melakukan unjuk rasanya di depan kantor Bupati Wakatobi. Dalam aksinya di depan kantor Bupati tersebut berjalan lancar dan mulus.

BACA JUGA :  Di Forum Internasional, Haliana Minta Pendidikan Konservasi Dikembalikan

Bahkan Pemerintah daerah (Pemda) melalui Kesbangpol menawarkan agar pendemo dapat melakukan dialog dengan yang diwakili Asisten I karena Bupati Wakatobi sementara berangkat keluar daerah.

Namun hal itu tidak dihiraukan pengunjuk rasa, kendati sudah mengetahui bahwa KASN tengah berada di hotel Wisata. Mereka terus menggelar demo tersebut dengan melawan arus jalan sehingga mengganggu pengendara lalu lintas di jalan poros Wanci-Mandati dan menimbulkan kemacetan.

Tiba-tiba sejumlah tamu keluar dari hotel tersebut dan langsung membubarkan massa yang sedang berorasi. Takut dengan suara lantang tersebut, para orator pun lari meninggalkan atribut demonstrasi beserta mobil pick up pengangkut sound sistem.

BACA JUGA :  Pesawat Airbus 320-200 NEO Segera Mengudara di Wakatobi

Kapolres Wakatobi AKBP Suharman Sanusi melalui Kabag Ops Polres Wakatobi, AKP Muzhadin mengatakan, sebelum aksi itu dibubarkan, pihak keamanan dari Kepolisian resor (Polres) Wakatobi sempat melarang massa aksi untuk tidak demo di depan hotel Wisata.

“Anggota sebelumnya sudah mengingatkan lebih dulu agar jangan demo di depan hotel karena bukan rute, tapi mereka memaksa melakukan demo. Akhirnya demo itu dibubarkan,” ungkapnya di Polres Wakatobi, Kamis, (24/3/2022). (C)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Ilham Surahmin

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini