Aksi diam yang dilakukan perwakilan PMII tersebut, bermaksud agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih dalam mengusut dugaan rekening gendut oknum pejabat dan para elit politik di In
Aksi diam yang dilakukan perwakilan PMII tersebut, bermaksud agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak tebang pilih dalam mengusut dugaan rekening gendut oknum pejabat dan para elit politik di Indonesia.
“KPK cuman berani di kalangan elit yang ada di pusat, tapi tidak bernyali di daerah, buktinya Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam hingga kini belum ditetapkan menjadi tersangka, padahal diduga memiliki rekening gendut,” jelas juru bicara PMII Syahrudin di lokasi unjukrasa.
Saat perwakilan PMII membentangkan spanduk di tengah pertigaan jalan, sejumlah kendaraan sempat terganggu namun aksi itu berlangsung singkat dan spanduk mahasiswa digantung di antara tiang di jalan yang padat lalulintas kendaraan.(*/Mas)