ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) ke-75 secara sederhana, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Upacara di tengah pandemi Covid-19 ini akan dihadiri peserta dalam jumlah terbatas. Meskipun saat ini telah menuju era adaptasi kebiasaan baru atau masyarakat produktif dan aman Covid-19.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kolaka, Poitu Murtopo mengatakan, jumlah peserta upacara tahun ini hanya 20 personel yang terdiri dari 10 orang anggota TNI dan 10 orang anggota Polri.
Sementara undangan hanya akan dihadiri oleh forum koordinasi pimpinan daerah (forkopimda), kepala organisasi perangkat daerah, dan camat.
“Upacaranya sederhana saja, terbatas orang yang hadir dan kegiatannya juga dibatasi,” ujarnya ditemui di Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kolaka, Jumat (14/8/2020).
Tak hanya itu, pasukan pengibar bendera merah putih yang dilibatkan pada upacara tahun ini juga jauh lebih sedikit. Kata dia, pihaknya tahun ini tidak melakukan seleksi pengibar bendera.
Untuk pengibar bendera, lanjutnya, hanya dilakukan oleh delapan orang. Tiga orang bertugas saat penaikan bendera dan tiga orang lainnya bertugas untuk menurunkan bendera. Sedangkan, dua orang sebagai cadangan.
Selain pelaksanaannya yang digelar sederhana, lokasi upacara tahun ini juga berbeda dengan tahun sebelumnya. Bila biasanya dilaksanakan di Alun-alun 19 November, kali ini dilangsungkan di eks Terminal Latambaga yang saat ini sudah menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) Taman Kotaku.
“Pagi penaikan bendera di RTH Taman Kotaku dan penurunan bendera di pelataran Sekretariat Pemerintah Kabupaten Kolaka,” tambahnya.
Poitu menuturkan pertimbangan pemilihan lokasi upacara di RTH Taman Kotaku, sekaligus guna memperkenalkan ruang terbuka hijau tersebut kepada masyarakat Bumi Mekongga.
Untuk diketahui, Pemkab Kolaka membangun ruang terbuka hijau di eks Terminal Latambaga untuk mengurangi dan membenahi kawasan kumuh di wilayah otoritas Ahmad Safei dan Muhammad Jayadin. Sehingga, dapat mengubah wajah Kolaka semakin lebih indah dan nyaman. (b)