Update Banjir Konut: 7 Kecamatan Terdampak, 8.514 Jiwa Mengungsi, 18.765 Rumah Terendam

Konut Berduka, Harta Benda Masyarakat Raib Hingga Dua Pekan Tidur di Pengungsian
EVAKUASI BANJIR - Bupati dan Wakil Bupati Konut, Ruksamin-Raup saat mengevakuasi langsung korban banjir di wilayah terisolir untuk mendapatkan pertolongan medis.(Jefri/ZONASULTRA.COM).

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Jumlah korban banjir di Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) terus bertambah. Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konut per 17 Juni 2019, wilayah terdampak banjir bertambah dari enam kecamatan menjadi tujuh kecamatan.

Ketujuh kecamatan tersebut adalah Andowia, Asera, Oheo, Landawe, Langgikima, dan Wiwirano, serta yang terbaru Kecamatan Motui.

Tercatat, warga yang mengungsi sebanyak 2.217 Kepala Keluarga (KK) atau 8.514 jiwa, 370 unit rumah rumah hanyut diterjang banjir dan 18.765 unit terendam.

Fasilitas umum yang terendam antara lain masjid lima unit, jembatan empat unit, puskesmas 4 unit, puskesmas pembantu tiga unit, dan pasar tradisional tiga unit.

Baca Juga : Ali Mazi Janji Bangun Kembali Rumah Warga Konut yang Terseret Banjir

Selain itu, ada ruas jalan trans Sulawesi, gedung SD 10 unit, SMP tiga unit, Taman Kanak-kanan (TK) 17 unit, ladang sawah 970 hektar, lahan jagung 83,5 hektar, lainnya 11 hektar, dan tambak 420 hektar.

Bupati Konut Ruksmin mengatakan, masa tanggap darurat penanggulangan bencana banjir telah berakhir pada 16 Juni 2019. Namun, karena kondisi di lapangn masih belum kondusif, sehingga waktu tanggap darurat diperpanjang hingga dua pekan ke depan.

“Hari ini kami sudah rapat koordinasi bersama seluruh tim yang terlibat, baik TNI, Polri, BNPB RI, dan pihak terkait lainnya. Kami membahas langkah penanggulangan bencana terhadap korban banjir. Apalagi ada tambahan wilayah banjir, yaitu di Kecamatan Motui,” kata Ruksamin di posko induk penanggulangan bencana, Senin (17/6/2019).

Ruksamin menambahkan, pemda juga menambah fasilitas tanggap darurat antara lain 18 unit perahu, dua unit perahu katamaran, dua unit perahu speed, sembilan unit mobil ambulans, empat unit truk, 25 unit mobil operasional, 20 set tenda pengusi, dua unit dapur lapangan, dan dua unit helikopter.

Baca Juga : KN SAR Pacitan Basarnas Kendari Salurkan 80 Ton Bantuan ke Konut

“Sampai hari ini pendistribusian logistik ke masyarakat yang terdampak bencana masih terus berlangsung. Dari pihak simpatisan, relawan, swasta, pemerintah pusat, provinsi, TNI, Polri juga masih terus berdatangan memberikan donasi untuk warga korban banjir,” kata Ruksamin.

Tercatat jumlah bantuan logistik yang masuk hingga saat ini ada mi instan 5.023 dos, air mineral 4.287 dos, beras 42.179 ton, pakaian layak 1.563 karung, termasuk obat-obatan, susu, dan barang lainnya. (b)

 


Reporter: Jefri Ipnu
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini