ZONASULTRA.COM, KENDARI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali melaporkan perkembangan Covid-19, Jumat (29/5/2020). Hari ini terdapat penambahan 1 kasus baru yang positif. Kabar baiknya 3 orang dinyatakan sembuh dari virus SarsCoV-2.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra dr. La Ode Rabiul Awal dalam keterangan resminya mengungkapkan, penambahan kasus positif dan sembuh baru itu semuanya berasal dari Kota Kendari.
“Penambahan 1 kasus baru, sehingga kumulatif 241 orang, kasus baru dari Kota Kendari. Kasus sembuh 3 orang, jadi akumulasi kasus sembuh sebanyak 112 orang atau 46,47 persen dari total pasien yang kita rawat,” beber dokter bedah ini.
Sementara itu, hingga hari ini hanya 4 orang di Sultra yang dinyatakan meninggal akibat mengidap Covid-19 atau tidak ada penambahan. Angka persentase kasus meninggal itu yakni 1,65 persen.
“Kendati begitu, masih ada warga yang sedang menjalani perawatan isolasi, atau karantina sebanyak 125 orang 51,86 persen,” kata dokter yang akrab disapa Wayong ini.
Gugus Tugas Covid-19 Sultra juga melaporkan perkembangan pelacakan dan pencarian warga yang terindikasi mengidap Covid-19. Sejauh ini, pihaknya telah melakukan rapid test terhadap 10.401 orang. Uji swab sebanyak 1.976 orang, di antaranya 1.150 untuk diagnostik atau penemuan kasus baru dan 386 untuk follow up guna mengetahui evaluasi sembuh atau belum.
“Tes cepat molekuler atau TCM secara mandiri yang dilakukan di Rumah Sakit (RS) Bahteramas sebanyak 120 spesimen, jika ditotal swab dengan TCM keseluruhan sebesar 2.096 spesimen diperiksa,” jelas Wayong.
Baca Juga :
6 Orang Nakes di Kota Baubau Terpapar Covid-19
Dalam satu minggu terakhir, mulai 23 Mei sampai 29 Mei 2020, pihaknya telah memeriksa 720 spesimen di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Makassar serta TCM di RS Bahteramas, yang mencatatkan hasil menggembirakan bagi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sultra. Pasalnya, jumlah kumulatif dalam waktu satu minggu tersebut ditemukan kasus sembuh lebih banyak yaitu 82 orang, sedangkan kasus baru hanya 30 orang.
“Ini tentu perkembangan yang sangat baik bagi kita semua, semoga kita terus kerja secara maksimal untuk memutus dan mengendalikan penyebaran virus Covid-19 di tengah masyarakat,” pungkas dia. (B)