USN Gelar Donor Darah dan Sunatan Massal

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka melalui badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Sains dan Teknologi (FST) menggelar kegiatan donor darah dan sunatan massal di Auditorium USN Kolaka, Minggu (1/9/2019).

Dalam kegiatan yang melibatkan Palang Merah Indonesia (PMI) Kolaka itu berhasil mengumpulkan 20 kantong darah. Sejumlah kantong darah tersebut berasal dari pendonor baik itu mahasiswa, dosen, dan masyarakat umum.

Ketua BEM FST USN Kolaka, Rahmat Hidayat mengatakan selain kegiatan donor darah, pihaknya juga melaksanakan sunatan massal bekerjasama dengan Puskemas Kolaka (Dinas Kesehatan Kolaka) bagi anak-anak tidak mampu yang tinggal di sekitaran kampus merah marun itu.

Baca Juga : Sebanyak 1.659 Maba Ikuti PENA USN Kolaka

Sebanyak 43 anak laki-laki terlibat dalam kegiatan sunatan massal. Presiden Mahasiswa USN Kolaka ini menuturkan bila aksi sunatan massal yang digelar BEM FST USN Kolaka dilakukan secara gratis (tidak dipungut biaya).

“Mereka hanya datang daftarkan namanya, kemudian menunggu giliran untuk di sunat,” ujar mahasiswa Jurusan Teknik Sipil USN Kolaka saat ditemui usai kegiatan di laksanakan.

Aksi bakti sosial ini selain dalam rangka memperingati Dies Natalies BEM FST USN Kolaka yang ke-10 tahun, juga untuk membantu masyarakat yang tidak mampu. Menurutnya, masih banyak orang tua yang tidak mampu menyunatkan anaknya.

“Kami melihat kondisi tersebut, sehingga berinisiatif melakukan aksi bakti sosial tersebut,” tambahnya.

Setelah disunat anak-anak ini, diberikan bingkisan berupa sarung yang merupakan donasi dari istri Rektor USN Kolaka, Azhari. Istri Rektor yang tergabung dalam Komunitas Muslimah Berbagi Kolaka memberikan donasi sebanyak 30 sarung.

Baca Juga : Rektor USN Kolaka Resmi Lepas Mahasiswa KKN

Sementara itu, ditempat yang sama orang tua salah satu anak yang mengikuti sunatan massal, Hasna mengatakan sangat terbantu dengan aksi sunatan massal yang dilakukan oleh BEM FST USN Kolaka.

“Suami saya yang memberi tahu bila ada bakti sosial mahasiswa di kampus, kami lalu mengantarnya,” ujarnya.

Mendengar aksi bakti sosial tersebut, Hasna lalu mengajak sang anak untuk disunat. Meskipun awalnya si anak sempat menangis tidak mau mengikuti kegiatan ini, tapi setelah dilakukan pendekatan akhirnya mau untuk di sunat. (B)