USN Target Terima Dua Ribuan Mahasiswa Baru

Rektor USN Kolaka Azhari
Azhari

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Universitas Sembilanbelas November (USN) menargetkan sebanyak 2000 lebih penerimaan mahasiswa baru untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri dengan julukan kampus merah marun ini pada tahun 2020 .

Rektor Universitas Sembilanbelas November (USN) Kolaka, Azhari mengatakan penerimaan dengan target kuota tersebut sejalan dengan tersedianya gedung perkuliahan di Kampus Tanggetada dan Kolaka yang sudah bisa menampung lebih banyak mahasiswa.

“Kita juga sedang menunggu kepastian, mudah-mudahan di perubahan anggaran itu bisa ada dua bangunan fakultas lagi yang dibangun di Tanggetada,” ujarnya di Kolaka, Kamis (9/7/2020).

Saat ini, mahasiswa yang telah melakukan pendaftaran ulang pada jalur Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sebanyak 172 orang. Kemudian, jalur SBMPTN masih dalam proses seleksi. Kata dia, target tersebut akan dipenuhi pada penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMMPTN).

Hanya saja pada jalur SMMPTN ini, mahasiswa sudah tidak bisa mendaftarkan diri untuk mendapatkan beasiswa bidikmisi. Akan tetapi, ada peluang lain yang bisa diperoleh mahasiswa untuk mendapatkan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang murah.

“Mahasiswa masih bisa dapat UKT Rp500 ribu sampai dengan Rp2 juta per semester,” tambahnya.

UKT ini bisa diberikan kepada mahasiswa dengan catatan mereka jujur dalam memberikan data atau informasi terkait pekerjaan dan penghasilan orang tua. Azhari mengatakan agar saat mengisi data mahasiswa tidak mengosongkan data yang diperlukan

Menurutnya, beberapa tahun belakangan ini banyak mahasiswa yang memiliki kebiasaan mengosongkan informasi terkait pendidikan orang tua, jumlah saudara, penghasilan orang tua, dan lainnya. Selain itu, mahasiswa menuliskan informasi perihal penghasilan orang tua yang tidak rasional.

Hal ini, kata dia, justru membuat pihak kampus kesulitan dalam menentukan besaran UKT yang diberikan kepada mahasiswa yang bersangkutan. Sehingga, kadangkala pihak perguruan tinggi negeri secara acak saja dalam memberikan besaran UKT kepada mahasiswa tersebut.

“Mahasiswa harus menulis data yang benar. Bila tidak mendapatkan beasiswa, yah setidaknya dapat UKT yang murah,” pungkasnya. (a)

 


Reporter : Sitti Nurmalasari
Editor : Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini