ZONASULTRA.COM, KENDARI – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra dipastikan akan membuka pendaftaran calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Juni 2017 mendatang. Sementara ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP).
Sekretaris DPD Gerindra Sultra Djayadi Said mengatakan pendaftaran tersebut memang terbilang lebih cepat agar Gerindra lebih leluasa dalam menilai figur yang akan diusung. Kader akan diutamakan jika maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
“Kalau Pak Imran (Ketua DPD Gerindra Sultra) maju maka kami tidak akan membuka pendaftaran calon gubernur. Tetapi kalau tidak ada kader yang maju maka kami membuka pendaftaran. Sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari beliau,” ujar Djayadi melalui telepon selulernya, Sabtu (1/4/2017).
Dalam menentukan calon yang diusung Gerindra juga tetap akan mempertimbangkan peluang dan tantangan yang ada. Olehnya salah satu penilain penting adalah figur yang diusung harus memiliki hasil survei yang bagus.
Baca Juga : Peringati HUT ke 9, Ketua DPD Gerindra Sultra : Gerindra Semakin Dewasa Dalam Berpolitik
Mengenai figur Walikota Kendari Asrun yang berbesan dengan Imran, Djayadi mengatakan harus dapat dipisahkan antara hubungan keluarga dan urusan politik. Namun ia tak memungkiri bahwa hubungan tersebut nantinya akan menjadi bahan pertimbangan.
Djayadi memastikan Gerindra terbuka dengan figur manapun, termasuk Asrun yang sudah menyatakan maju Pilgub. Gerindra memiliki 4 kursi di DPRD Sultra sehingga membutuhkan 5 kursi koalisi lagi untuk dapat menjadi pintu pencalonan. Sesuai peraturan UU bahwa pintu pencalonan partai adalah 20 persen dari 45 kursi DPRD Sultra. (B)
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Jumriati
