ZONASULTRA.COM,ANDOOLO– Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mendistribusikan vaksin Covid-19 produksi Sinovac ke seluruh puskesmas kecamatan di daerah itu.
Kepala Dinas Kesehatan Konsel Maharayu mengatakan, pendistribusian vaksin Covid-19 telah dilakukan setelah dilakukan pencanangan perdana pelaksanaan vaksinasi Covid-19 yang diikuti oleh para pejabat utama daerah itu pada 1 Februari lalu.
“Ada 24 kecamatan yang kita salurkan, semua sudah tersalur logistiknya,” kata Maharayu, Senin (8/2/2021).
Vaksin tersebut akan disuntikkan kepada para tenaga kesehatan (nakes) yang ada di Konsel. Total ada 1.625 nakes di Konsel yang akan divaksinasi. Namun, tidak semua tenaga kesehatan bisa mendapatkan vaksin.
“Bisa jadi ada nakes kita yang sudah pernah kena Covid-19 itu tidak dapat vaksin, terus ada penyakit penyerta seperti darah tinggi, kencing manis dan beberapa indikator lain yang menyebabkan nakes tidak dapat divaksinasi,” katanya.
Dikatakan Maharayu, saat ini pihaknya tengah melakukan pendataan untuk melakukan vaksinasi tahap selanjutnya. Setelah nakes, TNI, Polri baru setelah itu vaksin akan menyasar masyarakat.
Sementara itu, kepala Puskemas Kecamatan Tinanggea Ilham Hilal mengatakan, pihaknya akan melakukan vaksinasi nakes selama tiga hari. Total ada 68 orang nakes yang bertugas di Puskesmas Tinanggea.
“Kita mulai hari ini sampai tanggal 11 Februari, hari ini 33 orang yang di-screening, tapi baru 9 orang yang divaksin yang lain tunda. Penyebabnya ada riwayat penyakit, hipertensi dan indikator lainnya sebagai syarat yang harus dipenuhi calon penerima vaksin,” ungkap Ilham.
Meski begitu, Ilham menegaskan dirinya merupakan nakes pertama di Puskesmas Tinanggea yang menerima vaksin.
“Alhamdulillah saya tadi pembuka divaksin, perasaan saya saat ini baik, jadi tidak perlu khawatir, vaksin ini aman,” ungkapnya.
Dari pantauwan awak ZonaSultra, ada empat tahap proses yang dilewati para nakes dalam pemberian vaksin. Dimulai di meja pertama untuk proses pendaftaran, kemudian yang kedua untuk proses pengecekan kondisi kesehatan, proses penyuntikan vaksin. Kemudian meja terakhir untuk konsultasi keluhan pasca vaksinasi. (A)
Kontributor: Erick
Editor: Muhamad Taslim Dalma