ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe Utara (Konut), Sulawesi Tenggara (Sultra) turun lapangan langsung melakukan validasi data terhadap masyarakat penerima kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan gratis di wilayah itu.
Untuk memaksimalkan kegiatan, pihaknya membentuk tim gabungan legislasi yang terdiri dari kepala puskesmas, bidan, dan perawat se-Kabupaten Konut.
Pelaksana tugas (plt) Kadis Kesehatan Konut Nurjannah Efendi mengatakan, kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari rapat koordinasi pemantapan pendataan kartu BPJS kesehatan yang digelar beberapa waktu lalu di intansinya.
“Sejak 24 Mei sampai saat ini tim yang dibentuk terus melakukan pendataan BPJS Kesehatan gratis terhadap masyarakat di seluruh wilayah Konut. Semua petugas bergerak di wilayah kerja masing-masing di 13 kecamatan dan 159 desa,” terang Nurjannah, Jumat (1/6/2018).
Dia menambahkan, pendataan itu juga untuk memastikan tidak ada penerima serta pemegang kartu yang ganda dan serta betul-betul tersalurkan kepada seluruh masyarakat yang berhak.
“Kebanyakan masyarakat kurang memahami masalah pergram BPJS kesehatan gratis ini sehingga biasa ditemukan pemegang kartu ganda. Pada saat mau berobat cek di sistem jadi eror. Ini yang kita minimalisir betul di lapangan,” terangnya.
Untuk penerima BPJS gratis, lanjut mantan KTU Dinkes Konut ini, para penerima telah ditanggung iurannya per bulan oleh pemda sebesar Rp23 ribu per kartu.
Sebelumnya Bupati Konut, Ruksamin meraih penghargaan Universal Health Coverage (UHC) program Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Konut menjadi satu-satunya daerah di sultra yang memprogramkan BPJS kesehatan gratis untuk masyarakatnya dengan presentase 98 persen.
Penghargaan itu diserahkan langsung Presiden Joko Widodo bersama Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo kepada Ruksamin di Istana Negara, Rabu (23/5/2018) lalu. (B)
