Video Buruknya Layanan Mencuat di Mesdos, RSUD Wakatobi Klaim Video Lama

Video Buruknya Layanan Mencuat di Mesdos, RSUD Wakatobi Klaim Video Lama
Screenshot perbandingan video di medsos dengan situasi dan kondisi di RSUD Wakatobi.

ZONASULTRA.ID, WANGI-WANGI– Salah satu video yang menyoroti pelayanan kesehatan di Instalasi Gawat Darurat (IGD), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra) mencuat di media sosial (medsos).

Video yang berdurasi 01.21 detik itu di-upload oleh akun FadilCs CowoSejati di grup Facebook Wakatobi Online (WO) dengan caption “Ini video uda beberapa hari yg lalu. Dan tadi mlm jga saya lihat pelayanannya kaya tai saja dikarenakan semua penjaga atau perawat padahal tdur semua. Makah dari itu saya meminta kepada direktur RSUD, Dinkes sekaligus Bupati Wakatobi untuk lakukan pembenahan sesegerah mungkin. #pasti_kami_akan_var,” tulisnya satu hari yang lalu.

Dalam video itu salah seorang warga yang mengaku membawa pasien mengatakan bahwa rumah sakit umum kosong.

“Katong bawa pasien nda ada orang. Assalamualaikum apa ini kerjaannya ini karyawan rumah sakit umum ini, rumah sakit umum Wakatobi ini. Sudah mau setengah jam torang di sini. Mana karyawannya kosong, rumah sakit umum kosong nda ada orang. Ada pasien nda ada orang. RSUD Wakatobi ini kosong total,”.

Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Kabupaten Wakatobi Yasman
Yasman

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Tata Usaha (KTU) RSUD Kabupaten Wakatobi Yasman mengungkapkan bahwa video tersebut merupakan video yang sudah lama.

“Mengenai persoalan video itu kan, saya juga tidak bisa pungkiri bahwa saya orang baru di sini. Yang saya tahu setelah saya cocokkan dengan keadaan yang sekarang bahwa keadaan dan tempat itu sudah tidak sesuai dengan keadaan sekarang. Sehingga kami berkesimpulan bahwa itu merupakan video yang sudah lama,” ungkapnya di pelataran RSUD, Kecamatan Wangiwangi Selatan (Wangsel), Rabu, (15/3/2023).

Menurut dia, yang paling menonjol di situasi dan keadaan sekarang ini ada spanduk dilarang merokok di depan pelayanan IGD.

“Yang jelas tidak ada di dalam rekaman video lama, dan itu bisa dibuktikan sekarang, pada saat saya datang ke Wakatobi spanduk itu juga sudah ada. Kalau menurut teman-teman yang sudah lama di sini, video itu kurang lebih sekitar bulan enam atau bulan tujuh tahun lalu,” terangnya.

Mengenai kekosongan di pelayanan IGD yang nampak dalam video itu, KTU RSUD mengatakan kalau di tahun sebelumya tidak mengetahui persis bagaimana, sebab dia belum menjabat di RSUD setempat.

“Kalau masalah kekosongan saya kurang tahu jelas bagaimana, tapi kalau sekarang kekosongan itu sudah tidak ada. Karena kita sebagai ASN ini kan dituntut harus menaati jam kerja. Sehingga kita sebagai manajemen di sini selalu mengimbau di saat apel bahwa jangan pernah ada satu saat yang kosong pada saat jaga,” jelasnya.

Dikonfirmasi soal postingan tersebut, akun FadilCs CowoSejati belum menanggapi upaya klarifikasi media ini melalui pesan messenger Facebook. (B)

 


Kontributor : Nova Ely Surya
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini