ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wakil Gubernur (Wagub) Sulawesi Tenggara (Sultra) mengultimatum para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD) Sultra agar hadir dan tidak boleh diwakilkan oleh orang lain, dalam rapat pembahasan lanjutan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) bersama DPRD Sultra di gedung DPRD, Senin (3/10/2016) mendatang.
Saleh Lasata menegaskan, kepada para pimpinan SKPD jangan coba-coba untuk tidak hadir dalam pembahasan APBD-P 2017 apalagi diwakilkan oleh bawahannya atau orang lain. Menurutnya pembahasan APBD-P ini sangat penting bagi kemajuan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Sultra.
“Supaya cepat pembahasannya dan bisa tuntas saya mengharapkan para pimpinan SKPD agar hadir sendiri dan tidak boleh diwakilkan,” katanya saat selesai membacakan jawaban Gubernur Sultra terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) dihadapan anggota DPRD di gedung DPRD Sultra, Jumat (30/9/2016).
Salah Lasata mengungkapkan alasan mengultimatum para pimpinan SKPD untuk hadir dalam rapat pembahasan tersebut, agar jika ada sanggahan dan pertanyaan dari anggota DPRD maka langsung dijawab dan dijelaskan langsung oleh pimpinan SKPD yang bersangkutan.
“Kalau yang datang dalam rapat pembahasan APBD-P adalah perwakilan dari SKPD dan bukan pimpinan SKPD, maka perwakilan tersebut tidak akan bisa mengambil keputusan kalau ada sanggahan dan pertanyaan dari anggota dewan,” katanya.
Olehnya itu ia mengharapkan agar seluruh pimpinan SKPD Sultra dapat hadir dalam rapat pembahasan tersebut. Jika ada pimpinan SKPD yang tidak hadir maka ia akan memberikan teguran .
“Boleh pimpinan SKPD tidak hadir dalam rapat pembahasan APBD-P. Misalnya ada pimpinan SKPD yang dipanggil oleh Menteri dan tidak boleh diwakilkan. Nah itu tidak apa-apa,” tutupnya. (A)
Reporter : Ramadhan Hafid
Editor : Tahir Ose
