ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI – Kabupaten Wakatobi menjadi salah satu daerah di Sulawesi Tenggara (Sultra) yang mendapat jatah kursi terbanyak dalam seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018. Totalnya adalah 300 kuota, dengan kursi tenaga pendidik alias guru yang terbanyak.
“Betul, kita dapat kuota 300, terdiri dari tenaga pendidikan, tenaga kesehatan dan dari jalur Kategori Dua (K2),” aku Muhammad Ilyas Abibu, Sekretaris Daerah (Sekda) Wakatobi di Wangi-wangi, Selasa (11/9/2018).
Ilyas merinci, dari 300 kursi pamong praja baru itu, 150 diantaranya diperuntukan bagi tenaga guru, 90 lainnya adalah tenaga kesehatan, lalu 59 untik tenaga teknik. “1 kuota untuk mereka yang kategori 2 alias K2,” tambah Ilyas.
Nantinya, para peserta yang lolos seleksi berkas, akan mengikuti tes di dua titik yakni di Kota Kendari dan Kota Baubau mengingat tes kali ini berbasis online, dimana itu membutuhkan perangkat komputer yang banyak termasuk stabilnya jaringan internet.
“Tinggal kita lihat nanti mana yang paling mudah dijangkau kita punya anak-anak peserta tes,” ujarnya.
Sedangkan untuk pendaftaran itu bulan September ini, admin akan berangkat ke Makassar untuk latihan pengisian. Formasi itu akan diisi secara online.
(Baca Juga : Sultra Dapat 3000-an Kuota CPNS, Lulus Kumlaude Prioritas)
“Kita akan bisa melihat nanti berapa jurusan untuk pendidikan, berapa untuk jurusan Matematika, jurusan fisika berapa untuk PGSD berapa untuk PPKN berapa untuk IPS dan sebagainya,”terangnya.
Demikian pula dengan jurusan kesehatan, disitu juga akan terlihat berapa perawat, berapa bidan, berapa apoteker dan lain sebagainya. Begitu juga dengan teknis bisa dilihat berapa akuntansi, berapa manajemen, berapa hukum, sosial, teknik perikanan, pariwisata dan beberapa jurusan lainnya. Tapi itu setelah dilihat di sistem.
“Sehingga kita juga akan memverifikasi melalui online juga jadi semua peserta itu men scan dokumen asli yaitu ijazah, KTP kartu keluarga, kemudian diupload via online. Jadi pendaftaran itu sekitar seminggu jadi kita perkirakan akan dibuka sekitar tanggal 16 September 2018. Nilai SKD memiliki bobot 40 persen, sementara seleksi kompetensi bidang (SKB) bobotnya 60 persen”jelasnya.(B)