Walau Mengancam Nyawa, Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu Tetap Dilintasi untuk Mudik

Walau Mengancam Nyawa, Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu Tetap Dilintasi untuk MudikJALAN LONGSOR – Jalan longsor yang menghubungkan Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara dan Kecamatan Meluhu Kabupaten Konawe tak pernah mendapat perhatian pemerintah. Padahal, jalan ini menjadi akses yang terus dilalui pengendara meski membahayakan nyawa mereka. (Jefri/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, WANGGUDU – Meski medannya berbahaya, jalan yang menghubungkan Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara (Konut) dengan Kecamatan Meluhu, Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara (Sultra) tetap digunakan oleh masyarakat sebagai jalur mudik umum.

Padahal, jalan yang melintasi area pegunungan itu rusak parah sepanjang puluhan kilo meter. Badan jalan berlumpur dan berlubang serta digenangi air setinggi 30 sentimeter akibat air hujan yang masuk kebadan jalan karena tak memiliki drainase sebagai tempat pembuangan air.

Pantauan ZONASULTRA.COM, beberapa titik deker jalan yang sementara dalam pekerjaan Pemerintah Provinsi sejak 2016 itu longsor hingga membuat jalan nyaris putus dan membentuk jurang dengan kedalaman 25 meter. Mirisnya, meski sangat membahayakan nyawa pengendara yang melintas jalan tersebut masih terus digunakan. Terlebih suasana lebaran saat ini dimana arus mudik terus meningkat.

Mardan salah satu pengguna jalan mengatakan, tak punya pilihan lain karena jalan tersebut merupakan jalan penghubung alternatif untuk menuju kabupaten Konawe tempat dirinya berdomisili.

“Yah, mau diapa mas. Masalahnya kalau bukan lewat sini, mau lewat dimana lagi. Kalau lewat Morosi jauh dan jalannya juga rusak. Sebenarnya takut juga lewat karena ada yang longsor tapi dari pada tidak pulang ke rumah. Kami harap pemerintah segera memperbaiki demi kamanan masayarkat yang lewat,” kata Maradan saat hendak beristrahat usai melewati jalan longsor, Selasa (27/6/2017).

Selain Mardan, Parmono salah satu pedagang sayur motor gandeng mengungkapkan, dirinya seringkali hampir terjatuh saat melawati jalan tersebut menuju ibu kota wanggudu untuk menjajakan julannya akibat sering menghindari lubang yang tanpa disadarinya sudah berada dipinggir jurang.

Walau Mengancam Nyawa, Jalan Penghubung Lasolo-Meluhu Tetap Dilintasi untuk Mudik

“Pernah satu kali jatuh kerena tergelincir, jualan saya tumpah. Yah, kan kita ini namanya cari hidup walaupun berbahaya kita lewati saja demi mendapat uang untuk kebutuhan. Saya harapnya pemerintah cepat-cepatlah perbaiki jalan ini supaya kami juga merasa nyaman,”Terangnya.

Masayarkat berharap agar Plpemerintah terkait segara mengambil tindakan untuk mengatasi persoalan tersebut karena dianggap mengancam nyawa bagi pengguna jalan. Melihat loakasi tersebut melawati hutan pegunungan yang tak memiliki jaringan telekomunikasi, sehingga jika terjadi kecelakaan para pengguna jalan, tak akan diketahui oleh pihak keamaanan maupun masyarakat. (B)

 

Reporter : Jefri lpnu
Editor : Abdul Saban

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini