Wali Kota Kendari Klaim Swab Massal ASN Kurangi Laju Peningkatan Covid-19

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir
Sulkarnain Kadir

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkap hasil pelacakan virus Corona atau SarsCoV-2 di lingkup Aparatur Sipil Negara (ASN) sejak Senin, 5 Oktober 2020. Dari 3.298 yang diperiksa, 2,6 persen atau 69 orang dinyatakan positif.

Pemkot Kendari mewajibkan kepada 6.500 ASN agar mengikuti tes swab antigen. Hal ini dilakukan untuk melakukan pelacakan penyebaran virus di kalangan abdi negara dan untuk mengendalikan Covid-19 di Kota Kendari.

Sulkarnain menyebut, klaster perkantoran merupakan penyumbang 24,9 persen dari 2.172 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kota Kendari. Sehingga, screening terhadap ASN Pemkot Kendari dinilai efektif dan berhasil menghambat laju penyebaran virus asal Wuhan China itu.

“Berefek terhadap melambatnya jumlah penambahan positif dan bertambahnya pasien sembuh. Karena ini ternyata kita lakukan di ASN efektif sekali karena salah satu klaster besar pasien positif,” kata Sulkarnain saat ditemui usai menghadiri peresmian Jembatan Teluk Kendari, Kamis (22/10/2020).

Berdasarkan data Satgas Covid-19 per Kamis, angka kesembuhan pasien di Kota Kendari 1.447 dari total 2.242 kasus konfirmasi. Data tersebut lebih tinggi dibandingkan kasus aktif pasien yang masih terinfeksi virus yakni 796.

Sementara per 8 Oktober 2020 angka kesembuhan masih 958 kasus dari kasus kumulatif terkonfirmasi positif 1.646. Secara kalkulasi penambahan kasus sebanyak 596 lebih tinggi dari kasus sembuh sebanyak 489. Angka tersebut menunjukkan lonjakan kasus baru tetap lebih tinggi sejak dua pekan lalu atau ketika swab massal antigen terhadap ASN mulai dilakukan.

Meski begitu, Sulkarnain menganggap para ASN bisa meningkatkan kedisiplinan, baik terhadap mereka yang terkonfirmasi positif maupun yang tidak terpapar virus Corona.

“Dengan mereka tahu kondisi fisiknya, kondisi kesehatannya mereka jauh lebih meningkatkan kedisiplinan, baik yang terkonfirmasi positif dengan keluarganya maupun dinyatakan negatif mereka jadi lebih waspada,” pungkasnya. (A)

 


Reporter: Fadli Aksar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini