ZONASULTRA.COM, KENDARI – Target mewujudkan Kota Kendari bebas sampah sesuai dengan program yang dicanangkan memang ditunjukkan Wali Kota Kendari Asrun melalui kerja nyata. Selasa (21/3/2017) Asrun turun langsung ke jalan di seputaran Jembatan Kuning, Kelurahan Talia, Kecamatan Abeli untuk memimpin pembersihan di jalan itu.
Kepala Bagian (Kabag) Humas Kota Kendari Ali Kibu, yang mendampingi wali kota mengatakan, pembersihan ini merupakan program rutin yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari pada setiap Selasa dan Jumat.
Ia juga mengungkapkan, pembersihan ini bukan hanya dilakukan di jalan seputaran Jembatan Kuning tetapi semua titik di Kota Kendari. “Pembersihan bukan saja dilakukan di Kelurahan Talia, tapi semua titik yang ada di kota ini,” kata Ali saat ditemui di ruangannya, Selasa (21/3/2017) sore.
Lebih lanjut ia mengatakan, pembersihan di seputaran Jembatan Kuning juga merupakan bagian dari rencana Wali Kota Kendari. Sebab kedepannya di dekat Jembatan Kuning akan dibuat taman yang mengelilingi Bungkutoko.
“Memang menurut Pak wali tadi di lokasi itu kedepannya akan dibuat taman untuk tempat rekreasi, karena di situ memang cocok kalau untuk rekreasi karena berhadapan langsung dengan laut lepas. Desain tamannya itu seperti Kotamara Baubau,” ungkapnya.
Dalam pembersihan jalan ini, kata Ali, Wali Kota Kendari didampingi para pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan PNS lingkup Pemkot, serta para lurah dan masyarakat Kelurahan Talia. Dihadapan para SKPD dan PNS, Asrun berpesan agar para SKPD lingkup Pemkot selalu membersihkan kantornya termasuk lingkungan dan jalan-jalan di wilayah Kota Kendari.
Ali menambahkan, setelah melakukan pembersihan jalan di seputaran Jembatan Kuning, Wali Kota Kendari dan rombongan langsung menuju Kelurahan Tondonggeu, Kecamatan Abeli untuk meninjau lokasi pembangunan pabrik tepung ikan yang menjadi bahan baku pakan ternak.
Menurut Asrun pembangunan pabrik ini sudah hampir rampung, tinggal menyelesaikan beberapa bagian seperti lantai dan beberapa fasilitas pendukung. Pabrik ini nantinya diyakini bisa mengatasi masalah inflasi akibat kekurangan pakan ternak yang sering terjadi. (A)
Reporter: Ramadhan Hafid
Editor: Jumriati