ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari Sulkarnain Kadir me-launching program Kendari Terang di Jalan Kongoasa, Kelurahan Watulondo, Kecamatan Puuwatu, pada Kamis malam (30/9/2021). Sebelumnya, Jalan Kongoasa merupakan daerah yang rawan kecelakaan akibat kurangnya penerangan, terlebih ketika pada musim hujan.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Watulondo, Farida, mengatakan sebelum program Kendari Terang ini masuk kegiatan masyarakat itu terbatas. Masyarakat mulai jam 5 sore sudah tinggal di dalam rumah, kalau keluar mereka takut gelap, apalagi kalau hujan sering ada kecelakaan tunggal.
“Alhamdulillah 15 titik di Kelurahan Watulondo kini mendapatkan penerangan. Wali Kota Kendari berencana untuk menambah lagi lampu penerangan jalan itu agar aktivitas masyarakat dapat berjalan lancar tanpa adanya kekhawatiran,” ungkapnya.
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir mengungkapkan di tahun 2004 – 2009 ketika ia masih jadi anggota DPRD, sering mendengarkan keluhan.
“Kata mereka, kami ini belum merdeka, sudah 70 tahun merdeka tapi belum dapat lampu, dulu juga jalan termasuk yang dikeluhkan tapi sekarang alhamdulillah sudah bagus aspal kita,” ucap Sulkarnain.
Pembangunan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pun terus digenjot oleh Sulkarnain karena menurutnya pemimpin suatu daerah sejatinya adalah pelayan masyarakat, bukan untuk dilayani oleh masyarakat.
“Selain lampu jalan, pembangunan rumah sakit di Kecamatan Puuwatu pun terus digalakkan untuk mempermudah akses masyarakat dalam pelayanan di bidang kesehatan. Di mana, rumah sakit tersebut, memiliki 70 kapasitas tempat tidur, agar dalam kondisi darurat akses masyarakat dapat lebih terjangkau,” tambahnya.
Baca Juga :
Pemkot Kendari Terima WTP 5 Kali Berturut-turut
Sulkarnain juga menjelaskan, kualitas di bidang kesehatan pun, mesti sejalan dengan pendapatan masyarakat, melalui Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Kota Kendari, ia merencanakan agar hasil tani masyarakat dapat ditampung oleh Perumda dan memfasilitasi aktivitas ekonomi masyarakat.
“Untuk sekarang sudah ada beberapa investasi yang mau masuk di Kendari, kalau ada yang punya cengkeh atau nilam akan menampung hasil dari bapak ibu sekalian melalui perusahaan daerah,”jelasnya.
Hal itu juga dijelaskan oleh Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan. Dia mengatakan bahwa program ini merupakan program yang sangat didukung oleh DPRD Kota Kendari sebab, hal inilah yang menjawab apa yang menjadi harapan masyarakat.
“Ini merupakan wujud yang telah dicanangkan oleh Pemerintah Kota Kendari, ratusan lampu yang masuk lorong ini akan di-launching walaupun di tengah kondisi Pandemi Covid-19, dengan anggaran terbatas ini pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat masih menjadi prioritas,” jelasnya. (B)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Muhamad Taslim Dalma
