PERBAIKAN – Jalan rusak sepanjang 2 kilometer, di Desa Asolu, Kecamatan Abuki, Kabupaten Konawe. Kondisi itu membuat aktivitas warga terganggu, terutama di musim hujan. Warga berharap pemerintah setempat segera memperbaiki jalan ini. (Dedy Finafiskar/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Sejumlah warga di 4 Kecamatan di Kabupaten Konawe yakni Kecamatan Abuki, Kecamatan Asinua, Kecamatan Latoma dan Kecamatan Padangguni mengeluhkan kondisi jalan rusak di wilayah mereka.
Jalan yang merupakan penghubung bagi 4 kecamatan itu kondisinya memprihatinkan. Jalananya berlubang dan bergelombang. Saat kemarau jalan dipenuhi debu sementara saat musim penghujan lintasan jalan, seperti kubangan kolam kerbau.
Padahal jalan tersebut, merupakan salah satu penopang perekonomian bagi warga setempat yang mayoritas bekerja sebagai petani. Pantauan Zonasultra, jalan rusak yang menghubungkan ibu kota Konawe Unahaa, tersebut sepanjang 2 kilometer.
Ripin (45), Warga Kecamatan Abuki, mengungkapkan, akibat rusaknya jalan tersebut, sering terjadi kecelakaan yang menimpa pengguna jalan.
“Banyak kendaraan roda dua yang tergelincir dan terjerembab menghantam lubang yang dalamnya mencapai 20 – 30 centimeter. warga sudah beberapa melakukan gotong royong melakukan perbaikan manual, namun kondisinya selalu rusak setiap musim hujan. Jalan jadi seperti ini, karena banyak mobil besar yang melintas di jalan ini, karena beban beratnya tidak sesuai dengan kapasitas jalan tersebut, ” ujar Ripin menceritakan kondisi jalan rusak di ruas jalan Abuki.
Hal yang sama juga dikeluhkan Nasruddin warga Kecamatan Padangguni, menurutnya akses jalan raya di wilayahnya tidak ditata rapi oleh pemerintah daerah. Hal tersebut berdampak terhambatnya pertumbuhan ekonomi warga di 4 Kecamatan.
Nasruddin melanjutkan, untuk perbaikan jalan, pemerintah desa, sudah sering mengusulkan ke dalam musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) baik tingkat desa, kecamatan dan kabupaten Konawe. Bahkan masyarakat telah mengusulkan proposal perbaikan jalan tersebut ke Pemerintah Daerah Konawe, ternyata belum terealisasi.”
“Kami berharap dinas terkait memperhatikan jalan ini dan segera memperbaikinya. Lintasan jalan ini merupakan jalan utama penyokong perekonomian warga, khususnya petani yang membawa hasil panennya untuk dijual ke kota,” (cr 1)
Reporter: Dedy Finafiskar
Editor: Tahir Ose