ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga di Kelurahan Benubenua dan Punggaloba Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kualitas air PDAM Kota Kendari yang kabur dan berbau lumpur.
Hendrik Jifto, warga Kelurahan Punggaloba mengatakan, pelayanan air PDAM Kota Kendari diterimanya tiga kali dalam seminggu. Tetapi untuk pengaliran Jumat, 8 Juni 2018 airnya kabur dan berbau lumpur.
Dia berharap PDAM Kota Kendari dapat segera menyikapi persoalan ini. Sebab air tersebut tidak bisa digunakan untuk kegiatan rumah tangga.
“Jangankan untuk memasak, untuk mandi dan cuci pun tidak layak. Selain kabur juga berbau lumpur,” kata Jifto di kediamannya, Sabtu (9/6/2018).
Sementara warga Kelurahan Benubenua, Hairuddin Rasyid menuturkan, kualitas air PDAM Kota Kendari di wilayahnya memang masih kurang baik. Di mana lebih banyak air tidak mengalir ketimbang mengalirnya.
Selain itu, pengaliran Sabtu (9/8/2018) hari ini air yang didapatkannya sangat buruk. Selain kabur juga berbau dan tidak bisa digunakan untuk aktivitas rumah tangga.
“Alternatif yang kami lakukan dengan kondisi air PDAM seperti ini tentunya dengan membeli air tower yang diantarkan di mobil karena air PDAM tidak bisa digunakan,” tuturnya.
Sementara itu Dirut PDAM Kota Kendari Samin yang coba dihubungi zonasultra.id belum bisa dikonfirmasi terkait hal ini. (B)
