ZONASULTRA.COM,KENDARI– Warga Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga, Kota Kendari terpaksa memblokade Jalan Mayjen Katamso atau lebih tepatnya di depan SMAN 5 Kendari, dan memberikan peringatan ke tiga penjabat Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Warning tersebut terlihat jelas pada baliho yang terpasang, pesan dalam baliho itu ditujukan kepada Gubernur Sultra, Wakil Gubernur Sultra, dan Kadis Sumber Daya Air dan Bina Marga dengan tulisan “bagi yang mengetahui keberadaan orang dalam gambar ini, untuk diberitahu bahwa jalan yang menghubungkan empat kabupaten telah banyak menelan korban,” seperti dikutip dalam baliho tersebut.
Penyebab pemblokiran jalan tersebut dikarenakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) hingga saat ini tak kunjung memperbaiki ruas jalan yang menghubungkan Kota Kendari dengan beberapa Kabupaten di Sultra itu.
Berdasarkan pantauan awak media ZonaSultra.com, Sabtu, 25/09/2021, terpampang jelas di papan bertuliskan “Buta Hati, Mati Rasa! Pemerintah Dimana Hati Nuranimu Terkait Tanggung Jawabmu Terhadap Rakyat dan Kepentingan Umum,”.
Salah satu warga Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga Hendra mengatakan, bahwa blokade jalan yang mereka lakukan merupakan protes terhadap pemerintah provinsi dengan kurangnya perhatian terhadap infrastruktur terutama jalan.
“Kami bersama warga bersepakat menutup jalan ini sampai ada jawaban dari pihak pemerintah terkait pengaspalan jalan tersebut ini,” ungkapnya.
Hendra juga menegaskan, agar pemerintah tidak hanya menimbun jalan, karena menurutnya itu hanya membuang-buang anggaran.
“Kalau hanya ditimbun sudah pernah dilakukan yang lalu-lalu tetapi tetap juga rusak kembali, lebih baik langsung di aspal karena kita tau bersama bahwa jalan ini merupakan akses yang menghubungkan empat kabupaten,” tegasnya. (b)
Kontributor : Bima Lotunani
Editor: Ilham Surahmin