Warga di Kolaka Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi

Warga di Kolaka Dihebohkan Penemuan Mayat Bayi
PENEMUAN MAYAT - Penemuan mayat bayi laki-laki oleh warga di Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) di bawah Jembatan Warna-Warni Tahoa, Senin (30/9/2019). (Sitti Nurmalasari/ZONASULTRA.COM)

ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Warga Kelurahan Tahoa, Kecamatan Kolaka, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara (Sultra) dihebohkan dengan adanya penemuaan mayat bayi di bawah Jembatan Warna-warni Tahoa, Senin (30/9/2019).

Saksi mata, Musdalifah (15) mengatakan dirinya melihat sosok mayat bayi saat sedang berada di sekitar jembatan. Ia dan temannya kemudian mendatangi rumah warga di sekitar jembatan, memberitahukan bahwa ada mayat bayi di bawah jembatan.

Hasria (38) menambahkan, ia mendengar informasi penemuan mayat ini dari dua orang anak perempuan. Kata dia, keduanya mengatakan bahwa ada mayat di bawah jembatan. Dirinya yang tidak percaya, lalu menyebutkan kemungkinan mayat yang dimaksud oleh dua pelajar itu adalah bangkai anak anjing.

“Mereka bilang ada bayi meninggal. Saya tidak percaya. Saya datang di dekat jembatan, ternyata betul ada mayat bayi. Karena diberitahu juga tukang di dekat sekolah,” jelasnya.

(Baca Juga : Pemulung di Kendari Temukan Mayat Bayi di Tumpukan Sampah)

Kasat Reskrim Polres Kolaka, AKP I Gede Pranata Wiguna mengatakan awal kejadian mayat bayi laki-laki itu ditemukan oleh dua pelajar yang sedang berada di dekat jembatan. Keduanya melihat ada sesosok mayat bayi di bawah jembatan.

Lalu, kedua pelajar tersebut menginformasikan kepada tukang yang sedang bekerja di dekat sekolah. Setelah dilakukan pengecekan, ternyata memang benar ada mayat bayi laki-laki. Sesuai informasi tersebut, Tim INAFIS Polres Kolaka dan personel Polsek Kolaka mendatangi tempat kejadian perkara.

Pihaknya langsung melakukan olah tempat kejadian perkara. Mayat bayi lalu dibawa ke Rumah Sakit Benyamin Guluh Kolaka guna melakukan pemeriksaan dengan mengidentifikasi lebih lanjut. Dugaan sementara, mayat bayi ini dibuang oleh orang tuanya. Untuk itu, timnya akan melakukan penyelidikan.

“Tim sementara melakukan visum untuk mengidentifikasi umur mayat bayi tersebut, dan sudah meninggal berapa lama. Kita akan mencari pelaku, dengan coba mencari ke klinik, rumah sakit, maupun puskesmas sekiranya, siapa yang habis melahirkan sesuai umur bayi tersebut setelah hasil visum keluar,” jelasnya. (A)

 


Kontributor : Sitti Nurmalasari
Editor: Muhamad Taslim Dalma

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini