ZONASULTRA.COM, RAHA – Kesulitan air bersih di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara (Sultra) masih dirasakan oleh ratusan warga yang bermukim di Kecamatan Watopute, Kontunaga dan sekitarnya. Hingga kini warga mengandalkan air tadah hujan, tak jarang warga terpaksa harus membeli air tangki yang dipasok melalui mata air Jompi.
Berbagai upaya pemerintah daerah sejak beberapa tahun terakhir tak juga menyelesaikan kebutuhan vital masyarakat tersebut. Sempat akan dianggarkan melalui pinjaman ke pihak bank namun usulan pinjaman total Rp96 miliar kandas di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bupati Muna LM Rusman Emba berencana untuk menuntaskan masalah tersebut, dengan menganggarkan di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2019 nanti.
“Kita rencanakan akan dianggarkan tahun ini. Jelas kita komitmen akan tuntaskan persoalan air bersih yang sudah puluhan tahun ini,” terang Rusman, di hadapan puluhan warga Kecamatan Watopute yang menggelar aksi, di Kantor Bupati Muna, Kamis (25/7/2019).
Baca Juga : SPAM Senilai Rp10 Miliar Dibangun di Muna
Rusman secara gamblang mengaku penuntasan persoalan air bersih di Muna butuh waktu dan keseriusan semua pihak, apalagi di tengah keterbatasan anggaran saat ini.
“Saya tetap komitmen untuk menuntaskan masalah air bersih ini. Olehnya itu, masyarakat juga harus turun mengawasi jika ada tim dari PDAM maupun dari PU (Dinas Pekerjaan Umum) yang melaksanakan pekerjaan nantinya,” jelasnya.
Ia pun menyarankan agar persoalan sarana air bersih ini juga diporsikan melalui dana desa (DD). “Kepala desa sudah kita arahkan untuk mengambil langkah dengan menggunakan dana desa. Ini merupakan kebutuhan dasar masyarakat yang wajib kita penuhi, dan tidak mesti berlarut menunggu dari Pemda,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah masyarakat yang tergabung dalam Milenial Militan Muna (M3) Kamis, (25/7/2019) mendatangi kantor Bupati, guna menagih janji terkait persoalan air bersih yang ada di Kecamatan Watopute.
“Air bersih di Kecamatan Watopute sampai saat ini belum terealisasi dengan baik. Kasihan masyarakat harus beli air di luar. Ditambah lagi penanaman pipa yang berlapis-lapis dan tidak pernah difungsikan bahkan hanya janji saja,” ucap Koordinator Lapangan (Korlap) M3, Aldin.
Massa juga meminta Bupati Muna, agar segera mencopot Dirut PDAM Muna karena dianggap tidak becus dalam menangani persoalan air bersih. (A)
