Warga Keluhkan Layanan BPJS Kesehatan di RSUD Bahteramas Buruk

Warga Keluhkan Layanan BPJS Kesehatan di RSUD Bahteramas Buruk
BPJS KESEHATAN - Sejumlah masyarakat yang sedang menunggu nomor antrian pada loket 5 BJPS Kesehatan di RSUD Pendidikan Bahteramas, Sabtu (11/2/2017). Pelayanan loket 5 baru dimulai sejak pukul 11.00 Wita setelah sejumlah masyarakat melakukan komplain kepada pihak rumah sakit. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)
Warga Keluhkan Layanan BPJS Kesehatan di RSUD Bahteramas Buruk
BPJS KESEHATAN – Sejumlah masyarakat yang sedang menunggu nomor antrian pada loket 5 BJPS Kesehatan di RSUD Pendidikan Bahteramas, Sabtu (11/2/2017). Pelayanan loket 5 baru dimulai sejak pukul 11.00 Wita setelah sejumlah masyarakat melakukan komplain kepada pihak rumah sakit. (ILHAM SURAHMIN/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Pelayanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan kembali dikeluhkan sejumlah warga di RSUD Pendidikan Bahteramas Kendari.

Nurjati Tombili (42), salah satu warga Desa Ambolili, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel) mengaku sudah masuk sejak Kamis, 9 Februari 2017 lalu dan baru hari mendapatkan pelayanan dari BPJS Kesehatan yang berada di loket 5.

Nurjati membawa anaknya, Tria (18) karena harus segera dioperasi usus buntu. Namun operasinya ditunda karena belum mendapatkan layanan pengurusan di BPJS Kesehatan melalui Kartu Indonesia Sehat (KIS) nomor 0000952795416.

“Anak saya sudah sempat dimasukkan di ruang operasi, tapi sempat dikeluarkan kalau belum selesai diurus. Tapi sekarang sudah mau dimasukkan sambil saya menunggu juga nomor antrian untuk dipanggil,” ungkap Nurjati saat ditemui di loby antrian loket 5 BPJS Kesehatan RSUD Pendidikan Bahteramas, Sabtu (11/2/2017)

Hal senada diungkapkan Sitti Aminah (48). Warga Kelurahan Andounohu ini menuturkan jika dirinya sudah dari kemarin datang ke rumah sakit, akan tetapi baru hari ini mendapatakan layanan dari BPJS Kesehatan.

“Alasannya kemarin itu ganguan jaringan, tapi kita juga maklumi saja. Tapi hari ini dijanji jam 8 pagi tapi tidak muncul juga petugasnya, akhirnya kita dengan beberapa orang lain coba komplain, dan untung adami penjaga pengganti dari rumah sakit,” terangnya.

Warga lainnya, Muhammad Haris yang juga merupakan Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Kemiskinan Dinas Sosial Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) mengatakan jika tidak ada reaksi dan komplain yang dilakukan kurang lebih 100 warga terhadap pihak rumah sakit maka tidak akan ada pelayanan seperti sekarang ini. “Ada beberapa warga juga yang sudah pulang sekitar 40 orang,” tuturnya.

Ia berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran bagi pemerintah dan BPJS Kesehatan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya.

Sementara itu, Kepala Unit Hukum Komunikasi Publik dan Kepatuhan BPJS Kesehatan cabang Kendari Imran Hasyim mengatakan jika kemarin keadaan jaringan atau server BPJS Kesehatan sama sekali tidak ada gangguan sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberikan layanan.

“Dan jika memang ada gangguan server kita harus tanya IT-nya karena alasan dia lagi berada di luar daerah,” ungkap Imran saat dihubungi melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (11/2/2017).

Dia pun menyayangkan karena alasan jaringan sehingga tidak ada layanan dari BPJS Kesehatan. Sebab, pelayanan dapat dilakukan secara manual lebih dulu dan kemudian ketika jaringan sudah bagus kemudian diinput kembali.

Imran juga menambahkan jika ke depan petugas yang akan menerima layanan bukan lagi dilakukan oleh karyawan BPJS Kesehatan melainkan pihak rumah sakit yang sudah dilatih. Hanya saja sampai saat ini petugas yang melakukan pelayanan kepada masyarakat adalah karyawan BPJS Kesehatan. “Saya berharap ini tidak terulang kembali,” pungkasnya.(A)

 

Reporter : Ilham Surahmin
Editor      : Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini