Warga Kelurahan Bende Keluhkan Drainase Hingga Polisi Tidur ke AJP

Warga Kelurahan Bende Keluhkan Drainase Hingga Polisi Tidur ke AJP
Reses anggota DPRD Sultra masa sidang I tahun 2022-2023 di pelataran masjid Babul Khair, Kompleks BTN I, Kelurahan Bende pada Kamis (2/1/2023).(Ismu/Zonasultra.id)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Warga Kelurahan Bende, Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan keluhannya terkait drainase hingga polisi tidur di wilayah tersebut kepada Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Sultra, Aksan Jaya Putra (AJP).

Keluhan tersebut disampaikan saat reses masa sidang I tahun 2022-2023 di pelataran Masjid Babul Khair, Kompleks BTN I, Kelurahan Bende pada Kamis (2/1/2023).

Salah satu tokoh masyarakat, Muhtar, menyampaikan, saat musim penghujan tiba, kemampuan drainase saat ini sudah tidak dapat menampung debit air sehingga banyak masyarakat yang menginginkan perbaikan.

“Karena keterbatasan penampungan air, kadang air hujan bisa merembet sampai ke rumah-rumah warga,” ucapnya.

Kedatangan AJP bersama timnya di kelurahan tersebut disambut baik oleh warga. Untuk itu, warga menyampaikan permintaan lainnya kepada AJP seperti sumur bor, jalan rabat beton, tempat sampah, dan gundukan buatan atau akrab disebut polisi tidur.

Mendengar aspirasi masyarakat setempat, AJP berjanji untuk memperjuangkan apa yang menjadi keluhan tersebut. Semua keluhan termasuk permintaan warga bakal ditindaklanjuti dengan menghadirkan organisasi perangkat daerah (OPD) atau dinas terkait untuk mengecek secara langsung.

” Ini akan kita tindak lanjuti. Namun, permintaan warga tidak begitu saja langsung direalisasikan. Semua punya tahapan dan proses yang cukup panjang hingga sampai pada perealisasiannya,” ucap AJP.

Ia menegaskan, bahwa dewan hanya menyerap dan memperjuangkan keluhan masyarakat dan semua kewenangan ada di pemerintah daerah untuk penganggaran. Sementara untuk infrastruktur yang tidak bisa dianggarkan di APBD seperti polisi tidur akan ditanggung oleh AJP menggunakan dana pribadinya.

“Itu akan saya bantu pakai dana pribadi. Masyarakat tidak perlu menunggu lama,” tutupnya. (B)

 


Kontributor: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini