Warga Korban Angin Kencang di Wakatobi Terima Bantuan dari Bupati

445
Warga Korban Angin Kencang di Wakatobi Terima Bantuan dari Bupati
PENYALURAN BANTUAN-Bupati Wakatobi Haliana bersama ketua tim penggerak PKK Kabupaten Wakatobi menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak bencana angin kencang.

ZONASULTRA.COM, WANGI-WANGI-Bupati Wakatobi, Haliana bersama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Eliati memberi bantuan kepada warganya yang terdampak angin kencang pada Sabtu, 19 Februari 2022.

Ketiga warga yang terdampak angin kencang tersebut masing-masing adalah warga Kelurahan Wandoka Utara, warga Kelurahan Mandati I, dan warga Desa Mola Nelayan Bakti.

Penyerahan bantuan itu dihadiri juga oleh kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten Wakatobi, Yusuf, Camat Wangiwangi Januria, Camat Wangiwangi Selatan Salim Ode, dan Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi Upik.

Bersama rombongan, Bupati Wakatobi Haliana melihat langsung kondisi dan keadaan rumah warganya yang terkena musibah angin kencang, sekaligus memberikan dukungan moril, uang tunai, dan sembako kepada warga yang terdampak bencana.

Adapun bantuan yang disalurkan berupa beras, selimut, dan beberapa peralatan rumah tangga. Sementara tim penggerak PKK memberikan bantuan berupa uang tunai hasil bazar sosial yang terkumpul beberapa waktu lalu.

Diungkapkan Haliana, pemberian bantuan tersebut disesuaikan dengan kondisi rumah yang terkena bencana. Bantuan dari pemerintah daerah sifatnya bukan untuk mengganti rugi, akan tetapi untuk meringankan beban masyarakat yang terkena bencana.

“Harapan kita bahwa pada saat mereka merehabilitasi atau memperbaiki rumahnya, minimal untuk bahan makanan dan sebagainya mereka tidak kesusahan,” tuturnya di Wangiwangi Selatan, Senin (21/2/2022).

Sementara Kepala BPBD Kabupaten Wakatobi Muhammad Yusuf mengatakan, untuk tingkat kerusakan rumah yang terkena bencana termasuk kategori rusak ringan. Sejauh ini, kata dia, berdasarkan laporan dari desa dan kelurahan baru sekitar tiga rumah yang teridentifikasi terkena bencana.

“Biasanya kan kita dapat informasi dari pemerintah desa atau lurah, saat ini baru tiga,” singkatnya. (b)

 


Kontributor: Nova Ely Surya
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini