LONGSOR – Kondisi rumah Jayadi yang tertimbun longsor di Jalan Lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), Rabu (31/5/2017). (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
ZONASULTRA.COM,KENDARI– Warga korban longsor di Jalan Lasolo, Kelurahan Sanua, Kecamatan Kendari Barat, hingga saat ini belum mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah. Jayadi, (61) yang rumahnya rata dengan tanah mengaku bantuan yang diterimanya saat ini hanya dari warga sekitar.
“Sekarang kita dapat bantuan makanan seperti beras dari tetangga. Pakaian juga dari tetangga. Kalau dari pemerintah sampai sekarang belum ada,” kata Jayadi di lokasi longsor, Kamis (1/6/2017).
Karena rumahnya tertimbun longsor, Jayadi bersama sembilan orang anaknya menumpang di rumah tetangganya. Bukan hanya rumahnya yang hancur, satu orang anak Jayadi juga meninggal dunia akibat tertimbun longsor. Nama anaknya Alma’un Husnah (16). Remaja yang akrab disapa Alma ini sudah dimakamkan di TPU Punggolaka kemarin sore.
“Jujur saja kalau bantuan pastinya saat ini kita sangat butuhkan. Terutama pakaian. Karena semua habis tidak ada yang bisa kita gunakan lagi,” tambah pria yang bekerja sebagai tukang service elektronik ini.
Untuk diketahui, tanah longsor ini terjadi sekitar pukul 10.00 Wita kemarin, (31/5/2017). Tanah longsor ini diakibatkan hujan deras yang mengguyur Kota Kendari selama tiga hari secara terus menerus. Selain longsor, kali yang berada di Jalan Lasolo juga meluap hingga menggenangi pemukiman padat penduduk tersebut.
(Berita Terkait : Satu Korban Tanah Longsor di Lasolo Meninggal Dunia)
Pantauan Zonasultra.com kamis pagi warga sudah mulai membersihkan rumha-rumah mereka. Terlihat warga memanfaatkan aliran sungai untuk mencuci pakaian dan perabot rumah tangga. (A)
Reporter: Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose