Warga Puncak Punggaloba Minta Status Kawasan Hutan Konservasi Tahura Diturunkan

Warga Puncak Punggaloba Minta Status Kawasan Hutan Konservasi Tahura Diturunkan
RESES - Anggota DPR RI Komisi XI Haerul Saleh melakukan reses di Kelurahan tersebut (19/10/2020). (Istimewa)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga yang bermukim di Puncak Punggaloba, Kelurahan Punggaloba Kecamatan Kendari meminta status Kawasan Hutan Konservasi Taman Hutan Raya (Tahura) Nipa-nipa yang melekat pada pemukiman warga diturunkan.

Hal tersebut disampaikan warga Kelurahan Punggaloba saat Anggota DPR RI Komisi XI Haerul Saleh melakukan reses di Kelurahan tersebut (19/10/2020). Langsung dari warga, ia menerima aspirasi bahwa warga yang bermukim di Puncak Punggaloba yang mendiami kawasan Hutan konservasi Tahura Nipa-Nipa yang sangat minim sarana dan prasana terutama sarana pendidikan.

“Dalam penyampaian salah satu warga bahwa sudah bertahun-tahun menghuni daerah tersebut, setiap tahunnya warga yang bermukim semakin banyak dan memerlukan perhatian dari pemerintah terutama sarana pendidikan yang sampai saat ini belum tersedia,” ujar Haerul Saleh dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/11/2020).

Untuk itu, ia berharap melalui reses ini pihaknya bisa memfasilitasi agar status Tahura pada tempat mereka tinggal bisa diturunkan, dimana saat ini sekitar 200 KK tinggal di sana. Selain itu juga perbaikan sarana air bersih yang masih menjadi kendala warga yang bermukim di lokasi tersebut.

“Kami akan segera berkomunikasi dengan pemerintah setempat dalam hal ini Wali Kota Kendari untuk segera membantu mencarikan solusi dan pihak terkait lainnya,” ujarnya.

Untuk diketahui, dalam kegiatan itu Haerul saleh bersama BRI juga menyerahan secara simbolis berupa bantuan 1500 paket sembako senilai 150.000.000 yg diserahkan langsung oleh kepala cabang BRI kendari Bapak edy Muthalib, disaksikan oleh camat kendari barat Sahurianto. (b)

 


Kontributor: Sri Rahayu
Editor: Rizki Arifiani

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini