ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga RT 04 Kelurahan Puuwatu Kecamatan Puuwatu Kota Kendari mengeluhkan kesulitan air bersih di wilayahnya. Sudah hampir satu tahun terakhir mereka tidak lagi mendapatkan pelayanan air bersih dari PDAM Kota Kendari.
Warga RT 04 Kelurahan Puuwatu, Siti Nuriatin mengatakan untuk mendapatkan air bersih masyarakat setempat hanya mengandalkan satu sumur gali. Dia berharap masalah itu bisa segera disikapi oleh pemerintah kota Kendari. Masalah itu juga sudah disuarakan lewat musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) kelurahan setempat.
“Kebetulan hari ini Anggota DPRD kota Kendari Bu Nurlin melaksanakan reses. Maka kami menyampaikan persoalan ini semoga ada sinkronisasi usulan kami di Musrembang dan reses anggota DPRD, ” jelasnya, di lokasi reses, Minggu (3/3/2019).
Nuriatin menuturkan saat ini Pemerintah Kota Kendari tidak lagi memperbolehkan adanya anggaran dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) untuk pembuatan sumur bor. Tetapi ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi persoalan ini. Salah satunya dengan menambah sumur gali atau membuat sambungan perpipaan air masyarakat (SPAM).
(Baca Juga : Sukarman Reses di TPI Sodoha, Nelayan Keluhkan Air Bersih dan Lahan Parkir)
Menanggapi hal itu, Anggota DPRD Kota Kendari Nurlin Surunuddin menyatakan, persoalan air bersih itu akan segera disuarakannya. Untuk pembuatan sumur gali akan bisa direspon saat pembahasan APBD perubahan tahun 2019 ini.
“Seluruh usulan warga akan kami sikapi termasuk masalah air bersih ini. Kami menyadari air bersih merupakan kepentingan paling utama buat masyarakat,” tutur Nurlin yang melakukan reses di Kelurahan Puuwatu. (B)
Kontributor : M Rasman Saputra
Editor : Muhamad Taslim Dalma