ZONASULTRA.ID, LAWORO – Tiga warga sipil dari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menjadi korban penembakan KST Ngalum Kupel Batalyon III Meme Salju pimpinan Taklif Diyeitoki Kalakmabin (Danyon III Meme Salju) di Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan pada Senin (5/12/2022) lalu.
Ketiga korban tersebut yakni La Ati warga Jalan Sawi 1, Desa Kasimpa Jaya, Kecamatan Tiworo Selatan, Muna Barat (Mubar). Dua korban lainnya bernama La Usu dan La Aman merupakan warga Kabupaten Muna.
Wa Ase, yang merupakan kakak dari korban La Ati mengungkapkan pihak keluarga awalnya tidak mengetahui kabar terkait penembakan yang terjadi di Papua, salah satu korbannya adalah saudaranya. Nanti, keesokan harinya keluarganya mendapat kabar bahwa tiga korban penembakan oleh KST Ngalum Kupel ini salah satunya adalah adiknya.
“Pada hari Senin itu, istri korban menelpon suaminya bernama La Ati, sekitar pukul 14.00 Wita. Namun korban tidak mengangkat telponnya. Kita juga keluarga tidak memiliki firasat apa,” kata Wa Ase dihubungi melalui telepon selulernya, Rabu (7/12/2022) malam.
Ia menceritakan awalnya keluarganya hanya mendengar kabar ada dua korban yang meninggal (La Usu dan La Aman). Nanti keesokan harinya, keluarganya mendapatkan kabar kalau adiknya menjadi korban penembakan di Papua.
“Yang beri kabar kita di kampung sini adalah keluarga juga yang merantau di Papua sana. Sementara ini, untuk pemulangan jenazah adik kami La Ati dibantu oleh keluarga yang merantau juga di sana,” ungkapnya.
Wa Ase mengungkapkan berdasarkan informasi yang diterima dari sanak saudaranya yang merantau di Papua, adiknya akan tiba di Bandara Haluoleo Kendari besok sekitar pukul 16.00 Wita. Selanjutnya langsung diberangkatkan menuju rumah duka di Desa Kasimpa Jaya.
“Info yang kita dapat, insyaallah besok jenazah adik saya tiba di Kendari. Istri dan kedua anak korban menunggu pemulangan jenazah,” bebernya.
Untuk diketahui, kronologi kejadian penembakan yakni sekitar pukul 14.30 WIT, La Ati bersama kelima temannya mengojek nongkrong di Pangkalan Kali Okse, Kampung Mangabib, Distrik Oksebang, Kabupaten Pegunungan Bintang. Tiba-tiba mereka ditembaki oleh sekelompok KST Ngalum Kupel.
Dalam kejadian penembakan oleh kelompok KST Ngalum Kupel ada tiga warga yang berprofesi sebagai tukang ojek menjadi korban yakni La Usu, La Aman dan La Ati. Sementara tiga rekannya bernama Rizal, La Jani dan La Rono selamat dari kejadian tersebut. (A)
Kontributor: Kasman
Editor: Muhamad Taslim Dalma