ZONASULTRA.COM, KENDARI – Warga Desa Tanjung Tiram, Kecamatan Moramo Utara, Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengeluhkan kondisi jalan rusak di desa mereka. Kondisi ini diperparah dengan hujan yang terus mengguyur wilayah tersebut.
Salah satu tokoh masyarakat Tanjung Tiram, Jalil, mengatakan, kondisi jalan rusak diakibatkan aktivitas mobil truk pengangkut material pembuatan galangan kapal yang keluar masuk lorong di saat musim hujan.
Jalanan menjadi licin, berlubang, dan penuh lumpur. Kondisi tersebut menyulitkan aktivitas warga Tanjung Tiram.
“Kami kecewa karena pemerintah seolah-olah tidak peduli dengan keadaan jalanan,” ucap Jalil pada awak media, Rabu (21/7/2021).
Dikatakan, ada enam titik jalan rusak di Desa Tanjung Tiram. Titik yang paling parah yaitu sekitar 20 meter, dan titik selanjutnya sekitar lima hingga tujuh meter. Bahkan beberapa pengendara sering terjatuh saat melintas di jalan tersebut.
Ia pun berharap pemerintah setempat memperhatikan kondisi jalan di Desa Tanjung Tiram dan segera memperbaikinya. Mengingat curah hujan saat ini masih tinggi dan berpotensi membuat kondisi jalanan menjadi lebih buruk.
Salah satu warga lainnya, Susman membenarkan kondisi jalan di desanya. Ia menyebut ada banyak masalah dan ketimpangan sosial di Desa Tanjung Tiram. Namun pemerintah seperti tutup mata. (b)
Penulis: M14
Editor: Ilham Surahmin
