Waspada, Jalur Meluhu-Lasolo Rawan Longsor

Ilustrasi longsor
Ilustrasi

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Tingginya intensitas hujan di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) yang kembali terjadi selama tiga hari terakhir ini, menyebabkan jalur Meluhu (Konawe)-Lasolo (Konawe Utara)  rawan terjadi bencana longsor dan pohon tumbang. Karena itu, para pengendara yang melintasi jalur yang menghubungkan dua Kabupaten itu, diimbau lebih hati-hati dan tetap waspada.

Ilustrasi longsor
Ilustrasi

Sejumlah pengendara roda dua maupun roda empat yang melintasi kawasan tersebut mengaku dibuat khawatir jika sewaktu-waktu kondisi jalan terus longsor, hingga mengakibatkan jalur tersebut sulit untuk dilewati.

“Ini sudah terjadi sekitar beberapa waktu lalu, Walaupun jalan ini masih bisa dilalui, tapi kita tetap khawatir kalau tiba-tiba jalannya longsor. Apalagi posisi jalan ada di bibir tebing. Bukan hanya jalan yang nyaris longsor, di sepanjang jalan terdapat sejumlah titik yang rawan terjadi tebing longsor yang dapat menutupi badan jalan,”ungkap Agus salah seorang pengendara roda dua.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Konawe, Jahiudin mengatakan, sejauh ini belum ada longsor besar yang terjadi di sepanjang jalan tersebut. Meski begitu, pihaknya tetap mengimbau warga dan para pengendara tetap berhati-hati. Apalagi saat ini, intensitas hujan masih sangat tinggi. Bisa saja longsor terjadi sewaktu-waktu. “Selain licin karena hujan, jalur Meluhu-Lasolo juga rawan terjadi longsor, jadi kami ingatkan warga yang melintas untuk tetap meningkatkan kewaspadaan,” terangnya, Kamis   (1/6/2017)

Jahiudin melanjutkan, untuk saat ini ada beberapa Kecamatan yang masuk zona rawan longsor, yakni kecamatan Latoma, Besulutu, sampara dan Meluhu, karena lokasinya berdekatan dengan lereng gunung. Sehingga dengan kondisi tersebut, pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan.

“Jika sudah memasuki musim penghujan, maka akan sangat rawan terjadi longsor, utamanya daerah-daerah yang berada di lereng gunung, dan kami juga terus meningkatkan kesiagaan selama 24 jam,” tutupnya. (B)

 

Reporter  :  CR 1
Editor Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini