ZONASULTRA.COM, KOLAKA – Menyusul memburuknya kondisi cuaca saat ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kolaka, mengimbau masyarakat mewaspadai bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi. Pasalnya, Kabupaten Kolaka masuk kategori zona merah rawan bencana.
Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiap Siagaan BPBD Kolaka, Bustam menyebutkan, dari 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Kolaka, sembilan kecamatan masuk dalam kategori rawan bencana alam seperti banjir bandang dan puting beliung.
“Ada sembilan kecamatan di Kabupaten Kolaka yang masuk kategori zona merah yaitu Kecamatan Samaturu, Iwoimenda, dan Wolo, Pomalaa, Tanggetada, Watubangga, Polinggona dan Toari. Sedangkan Kecamatan Latambaga, Wundulako dan Baula tidak masuk kategori rawan bencana,” tutur Bustam, Jumat, (6/4).
Kata dia, ada dua kecamatan di Kabupaten Kolaka yang selalu menjadi langganan banjir bandang dan puting beliung, yakni Kecamatan Kolaka dan Kecamatan Samaturu.
“Kecamatan Kolaka selalu menjadi langganan banjir, khususnya yang ada dalam Kota, yakni Jalan Konggoasa karena disitu minim drainase. Abrasi pantai juga ada di Samaturu. Ini terjadi, karena minimnya tanggul yang ada di wilayah itu,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Bustam, Kabupaten Kolaka berada pada urutan ke 54 kategori rawan bencana alam secara nasional. Dengan kondisi tersebut, BPBD Kolaka mengimbau masyarakat untuk selalu waspada.
“Kolaka saat ini berada di urutan ke 54 rawan bencana alam se Indonesia. Karena itu kita terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang menempati wilayah masuk kategori bencana, kita berikan pemahaman untuk segera meninggalkan wilayahnya jika terdapat tanda-tanda bahaya,” ujarnya. (B/CR1)
