ZONASULTRA.COM, KENDARI – Sejumlah wilayah di Kabupaten Kolaka Utara (Kolut) dan Kolaka Timur (Koltim) berpotensi diguyur hujan lebat selama satu pekan ke depan. Peringatan dini tersebut dikeluarkan Stasiun Klimatologi Konawe Selatan (Konsel), Senin (22/6/2020).
Kepala Stasiun Klimatologi Konsel Aris Yunatas mengatakan, curah hujan kategori tinggi itu lebih dari 150 mm/dasarian dengan potensi waspada di daerah Kabupaten Kolut seperti Kecamatan Tiwu, Katoi, Kodeoha, Lasusua, Lambai, Rante Angin dan Kabupaten Koltim di Kecamatan Ueesi.
Salah satu faktor penyebab naiknya intesitas hujan di wilayah tersebut karena adanya faktor topografi yakni pegunungan di sepanjang wilayah Kolut.
Bahwa angin timuran yang berhembus saat ini mengenai pegunungan tersebut dan memaksa angin naik ke atmosfer yang lebih tinggi sehingga massa udara pada angin tersebut dikondensasikan menjadi awan.
Oleh karenanya di daerah Kolut berpotensi terbentuk awan-awan konvektif dalam jumlah yang lebih banyak sehingga meningkatkan potensi curah hujan tinggi.
“Jadi perlu diwaspadai masyarakat untuk peringatan ini terutama potensi adanya banjir atau longsor,” ungkap Aris melalui siaran persnya.
Kemudian Aris menjelaskan, secara umum wilayah Sultra pada akhir Juni hingga akhir Juli 2020 diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori menengah (51-150 mm/dasarian). Pada akhir Juni 2020, untuk sebagian wilayah Konawe Utara (Konut), Kolut dan Koltim diprakirakan akan mengalami curah hujan kategori tinggi (151-300 mm/dasarian).
Sedangkan sepanjang Juli curah hujan diprediksi akan cenderung menurun terutama di bagian selatan wilayah Sultra dengan curah hujan kategori rendah (21-50 mm/dasarian) yakni daerah Baubau, Buton, Buton Selatan (Busel), Buton Tengah (Buteng), Kepulauan Wakatobi, Muna, Muna Barat (Mubar), Bombana, sebagian Kolaka, dan Konawe Selatan (Konsel).
Tapi perlu juga diwaspadai pada pertengahan Juli hingga akhir Juli akan terjadi peningkatan curah hujan di wilayah Kolaka Utara (Kolut) dengan kategori tinggi (151-300 mm/dasarian).
Seluruh masyarakat Sultra pun diharapkan terus waspada terhadap potensi hujan lebat, petir, dan angin kencang yang mungkin terjadi di musim penghujan. (b)
Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati
