ZONASULTRA.COM, KENDARI – Berdasarkan data historis Badan Meterologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Maret 2018, saat ini wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra) telah memasuki puncak musim hujan.
Prakirawan cuaca Stasiun Meteorologi Maritim Kendari Adi Istiyono mengatakan, ada lima wilayah yang memiliki curah hujan tinggi yaitu Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Kota Kendari, Konawe Kepulauan (Konkep), dan Konawe Utara (Konut).
Dari analisa dinamika atmosfer, posisi matahari saat ini berada di sekitar equator sehingga radiasi yang diterima lebih besar. Alhasil, penguapan pun menjadi lebih besar.
Penguapan dalam jumlah besar, kata Adi, memberikan potensi pembentukan awan hujan lebih tinggi pula. Selain itu, angin monsun barat masih dominan juga membawa masa uap air yang lembab, sehingga potensi pertumbuhan awan semakin lebih cepat.
“Selain terdapat gangguan di atmosfer beberapa hari ini seperti belokan angin, perlambatan angin yang akan menambah potensi pembentukan awan. Sehingga untuk beberapa hari ke depan wilayah Sultra berpotensi masih diguyur hujan dengan intensitas ringan sampai lebat,” ungkap Adi kepada zonasultra.id, Rabu (14/3/2018).
Olehnya itu, BMKG menghimbau kepada masyarakat untuk lebih waspada dan selalu mengikuti informasi dari BMKG terkait cuaca setiap harinya.
Khusus wilayah yang rawan banjir, masyarakat diimbau selalu menjaga kebersihan terutama di daerah aliran sungai, agar bila hujan terjadi aliran sungai tidak tersumbat oleh sampah yang menyebabkan banjir.
Apabila hujan lebat disertai angin kencang dan guntur, hindari berteduh di bawah pohon atau baliho karena rawan pohon tumbang dan baliho roboh. Serta kawasan pemukiman yang berada di pegunungan rawan longsor. (B)