ZONASULTRA.COM, ANDOOLO– Menjelang perayaan Idul Adha (idul kurban), akan banyak hewan kurban terutama sapi yang akan disembelih. Namun, pemotongan hewan yang tak layak konsumsi karena sakit dan lain sebagainya harus diwaspadai.
Pihak Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Konawe Selatan (Konsel), Sulawesi Tenggara (Sultra), telah melakukan antisipasi adanya pemotongan hewan tak layak konsumsi dengan membentuk tim khusus. Tim ini akan memantau hewan kurban, terutama pada ternak sapi dan memberitahukan kepada warga agar tidak menyembilih hewan yang dalam keadaan sakit.
“Untuk mengantisipasi kita sudah membuat surat keputusan (SK) untuk tim yang ke lapangan guna melakukan pemantaun terhadap hewan kurban terutama sapi yang layak potong dan dinyatakan sehat. Kita tidak mau ada sapi yang sakit dan ternyata sudah dipotong,” kata Ari sismanto, Kamis (17/9/2015).
Menurutnya, pemantauan tersebut telah dilakukan pada beberapa titik seperti di Kecamatan Mowila, Wolasi, Landono dan beberapa kecamatan lainnya. Walaupun di kabupaten ini belum memiliki tempat pemotongan yang tetap namun hal itu dilakukan menginggat populasi sapi terbesar yang tersebar di Kota Kendari berasal dari Konsel
“Jadi, sapi yang berasal dari Konsel yang dibawa ke Kota kendari untuk dipotong pada tahun 2014 sebanyak 4.029 ekor, olehnya itu dengan tim yang ada semoga saja meminimalisir terjadinya pemotongan yang tidak diharapkan (tidak layak),” ujarnya.
Selain itu pula lanjut Ari, pihaknya juga sedang berusaha menekan angka pemotongan sapi betina sehingga apabila tidak dilakukan pemotongan maka jumlah produktifitas sapi akan semakin bertambah.