Waspada Penipuan Modus Jual Beli Hewan Kurban Jelang Idul Adha

Waspada Penipuan Modus Jual Beli Hewan Kurban Jelang Idul Adha
HEWAN KURBAN - Jelang hari raya kurban, atau hari raya idul adha, sejumlah aksi pencurian dan penipuan hewan kurban mulai marak terjadi di Sulawesi Tenggara. Salah satunya seperti dilaporkan diwilayah hukum Kepolisian sektor (Polsek) Konda Kabupaten Konawe Selatan. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)
Waspada Penipuan Modus Jual Beli Hewan Kurban  Jelang Idul Adha
HEWAN KURBAN – Jelang hari raya kurban, atau hari raya idul adha, sejumlah aksi pencurian dan penipuan hewan kurban mulai marak terjadi di Sulawesi Tenggara. Salah satunya seperti dilaporkan diwilayah hukum Kepolisian sektor (Polsek) Konda Kabupaten Konawe Selatan. (Lukman Budianto/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM,KENDARI–  Jelang hari raya kurban, atau  hari raya idul adha, sejumlah aksi pencurian dan penipuan hewan kurban mulai marak terjadi di  Sulawesi Tenggara.  Salah satunya seperti  dilaporkan diwilayah hukum Kepolisian sektor (Polsek) Konda Kabupaten Konawe Selatan.

Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Konda, Inspektur Polisi Satu, (IPTU) Nursaji mengungkapkan, saat ini pihaknya tengah menyelidiki  dua kasus penipuan jual beli sapi kurban di desa Tania Kecamatan Konda.

Di desa ini, sejumlah warga terpaksa merugi. Jika ditotal kerugian mencapai Rp 45 juta hasil penjualan hewan kurban dibawa lari pelaku .

Menurut Nursaji dalam menjalankan aksinya pelaku mengiming-imingi warga keuntungan yang besar. Dalam menjalankan aksinya pelaku sangat lihai. Awalnya pelaku datang ke desa mengontrak rumah warga setempat.

Untuk menarik simpatik warga,  pelaku menawarkan jasa perbaikan rumah kontrakan. Setelah mendapat kepercayaan pelaku,  lantas menawarkan diri, pada sejumlah warga yang memiliki ternak sapi sebagai perantara jual beli.

Sayangnya setelah warga mempercayakan pelaku menjualkan hewan ternaknya  pelaku malah kabur dan  membawa lari uang hasil penjualan sapi kurban.

“Warga Desa Tania sudah percaya kepadanya, jadi mulailah pelaku ini melancarkan aksinya dengan menawarkan ke warga untuk dijualkan ternaknya dengan iming-iming harga yang tinggi karena momennya menjelang Hari Raya Idul Adha,” jelas Nursaji.

Saat ini polisi lanjut Nursaji sedang memburu pelaku yang diduga masih berada di seputaran Kota Kendari. Polisi pun saat ini mengamankan lima ekor sapi sebagai barang bukti hasil penipuan.

Salah satu korban, Mustari (50) yang berhasil ditemui mengungkapkan, dirinya tidak punya kecurigaan sama sekali terhadap pelaku.

“Sapi saya tiga ekor, saya titip ke dia untuk dijualkan, dia bilang harganya akan tinggi karena menjelang Idul Adha,” ungkap Mustari. (B)

 

Reporter: Lukman Budianto
Editor : Tahir Ose

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini