ZONASULTRA.COM, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Sulawesi Tenggara kembali mewisuda sebanyak 1.655 orang wisudawan periode April – Agustus 2018 di Auditorium Mokodompit UHO. Wisuda periode kali ini dibagi dua gelombang pada Selasa (14/8/2018) hari ini dan Rabu (15/8/2018) besok.
Wisuda gelombang pertama hari ini diikuti oleh wisudawan sebanyak 838 orang, yang terdiri atas lulusan program pascasarjana, sarjana, dan profesi dokter.
Program Pascasarjana (PPs) terdiri dari Program Doktor sebanyak 3 orang, dengan rata-rata IPK 3,89 dan rata-rata lama studi 3 tahun 8 bulan; Program Magister sebanyak 398 orang dengan lPK rata-rata 3,69 dan rata-rata lama studi 2 tahun.
Selanjutnya Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) sebanyak 143 orang dengan IPK rata-rata 3,37 dan rata-rata lama studi 4 tahun 3 bulan; Fakultas Pertanian sebanyak 56 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,32 dan rata-rata lama studi 4 tahun 2 bulan;
Kemudian Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) sebanyak 42 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,27 dan rata-rata lama studi 4 tahun 1 bulan;
Fakultas Teknik (FT) sebanyak 53 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,15 dan rata-rata lama studi 5 tahun 4 bulan; Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) sebanyak 44 orang sarjana, dengan IPK rata-rata 3,15 dan rata-rata lama studi 4 tahun 10 bulan.
Lalu Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) sebanyak 38 orang, dengan IPK rata-rata 3,37 dan rata-rata lama studi 4 tahun 3 bulan; Fakultas Farmasi (FF) sebanyak 26 orang, dengan IPK rata-rata 3,17 dan rata-rata lama studi 4 tahun 8 bulan.
Terakhir Fakultas Kedokteran (FK) sebanyak 18 orang sarjana, dengan rata-rata IPK 2,98 dan lama studi 4 tahun 10 bulan; Profesi Dokter sebanyak 17 orang dokter, dengan rata-rata nilai 3,32 dan rata-rata lama studi 3 tahun 7 bulan.
Dalam sambutannya, Rektor UHO Muhammad Zamrun mengingatkan para alumni bahwa gelar yang disandang bukan berarti berhenti untuk belajar, tetapi ini hanya sebagai dasar untuk mengkaji ilmu pengetahuan yang begitu luas sesuai dengan bidang masing-masing.
Zamrun menambahkan, tiga hari lagi bangsa Indonesia akan memperingati HUT ke-73. Oleh karena itu ia mengajak seluruh wisudawan untuk meningkatkan darma bakti dalam mengisi kemerdekaan ini sesuai dengan kemampuan dan keahlian masing-masing.
“Apalah artinya gelar yang kita sandang bila tidak dapat diaplikasikan pada bangsa dan negara yang kita cintai ini. Karena bangsa Indonesia sekarang ini membutuhkan tenaga-tenaga ahli terdidik yang mampu menyelesaikan berbagai permasalahan bangsa. Negara ini banyak membutuhkan generasi muda pencari solusi bukan generasi muda penambah masalah,” kata Zamrun.
Terakhir, mantan Dekan FMIPA ini mewakili segenap civitas akademika UHO mengucapkan terima kasih kepada para orang tua wisudawan yang telah mempercayakan putra-putrinya untuk dididik di kampus hijau tersebut.
Wisuda UHO gelombang pertama ini juga dirangkaikan dengan penandatanganan MoU antara UHO dengan Universitas Terbuka sekaligus orasi ilmiah yang disampaikan Rektor UT Prof. Ojat Darojat. (*)
