Saat berkunjung ke dinas pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, baru ketahuan kalau pegawai honorer di instansi ini sangat besar, mencapai 908 orang, yang tersebar pada kantor dinas maupun di s
Saat berkunjung ke dinas pendidikan, kebudayaan, pemuda dan olahraga, baru ketahuan kalau pegawai honorer di instansi ini sangat besar, mencapai 908 orang, yang tersebar pada kantor dinas maupun di seluruh sekolah di Wakatobi.
Yang lebih mengejutkan lagi, dari jumlah 908 orang itu, hanya 114 orang yang mendapatkan gaji yang dianggarkan oleh dinas pendidikan, sementara sisanya dibebankan pada sekolah dan unit pelaksana teknis dinas (UPTD) masing-masing. Selain masalah pegawai honorer ini, wabup juga membahas perihal tunjangan bagi guru terpencil, serta pemberian beasiswa bagi warga miskin.
Sementara di dinas kesehatan, wabup menemukan adanya distribusi tenaga keksehatan yang tidak merata. Para pegawai dinas ini menumpuk di Pulau Wanci, yang merupakan ibukota Wakatobi, sementara empat pulau lainnya (Kaledupa, Tomia, dan Binongko) kekurangan tenaga kesehatan.
Dinas kesehatan juga memiliki pegawai honorer yang relatif besar, yakni 288 orang tersebar di semua puskesmas, puskesdes, hingga UPTD, meski tidak terdistribusi secara merata. Di dinas kesehatan, wabup banyak menyoroti perihal penanggulangan demam berdarah.
Sidak yang dilakukan wabup berlangsung di empat kantor dinas. Selain dinas pendidikan dan kesehatan, wabup juga mendatangi kantor dinas perindustrian, perdagangan dan usaha kecil menengah dan dinas pekerjaan umum dan tata ruang. Saat disidak, kepala dinas di dua SKPD ini tidak berada di tempat karena sedang perjalanan ke luar daerah.(*/Ilu)