Wujudkan Ketahanan Pangan, Warga Konawe Dilatih Kelola Potensi Sagu

Kepala DKP Konawe Muhammad Akbar
Muhammad Akbar

ZONASULTRA.COM, UNAAHA – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Konawe terus memaksimalkan potensi sumber daya alam (SDA) di daerah itu, dengan intens menggelar pelatihan peningkatan keterampilan masyarakat dalam mengelola SDA khususnya tanaman sagu.

Kepala DKP Konawe Muhammad Akbar
Muhammad Akbar

Kepala DKP Konawe Muhammad Akbar mengatakan, untuk mewujudkan ketahanan pangan terdapat tiga variabel yakni ketersediaan, aksesibilitas, serta konsumsi atau pemanfaatan. Untuk mewujudkan ketiganya kuncinya yakni terus meningkatkan produksi pangan yang sejalan dengan program prioritas pembangunan pertanian, pengembangan percepatan keanekaragaman konsumsi pangan, serta gerakan percepatan keanekaragaman konsumsi pangan.

“Salah satu strategi kita yakni mengembangankan potensi sagu dengan memberikan pelatihan kepada warga Konawe tentang pengelolaan potensi sagu yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dalam memanfaatkan sagu dan limbah sagu. Selain itu, dapat menumbuhkan kreatifitas dalam memanfaatkan sagu dan limbah sagu sebagai bahan baku produk makanan dan
kerajinan,” jelasnya, Sabtu (28/10/2017)

BACA JUGA :  Kery Sebut Ada Proyek Pemprov Sultra yang Tidak Tuntas di Konawe

Kegiatan pengelolaan potensi sagu kepada warga, katanya, sangat penting. Selain konsep pengembangan konsumsi pangan lokal sejalan dengan semangat pemerintah untuk mengontrol stok beras yang kian terbatas. Disisi lain, pemahaman dan pengetahuan tentang pengolahan sagu penting dalam upaya mendorong peningkatan perekonomian.

Sehingga dengan adanya kegiatan-kegiatan tersebut, dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam pemeliharaan sagu dan dapat dimanfaatkan dengan baik sehingga mampu meningkatkan keterampilan sehingga akan tersedia kader yang mampu memperluas dampak pemanfaatan sagu.

BACA JUGA :  Tipu Nasabahnya, Pegawai BRI Unaaha Diamankan Polisi

“Sosialisasi pangan lokal sagu dititikberatkan pada proses pemberdayaan masyarakat untuk peningkatan pengetahuan tentang pengembangan dan pelestarian serta pengolahan pangan lokal, sekaligus memotivasi masyarakat agar mampu memberdayakan potensi pangan yang ada untuk kebutuhan konsumsi tetap.

“Kegiatan tersebut juga membuat kita lebih terlibat aktif dalam memberdayakan potensi daerah guna meningkatkan ketahanan pangan lokal maupun membidik pasar ekspor untuk menambah kontribusi bagi daerah Konawe,” tutupnya. (B)

 

Reporter: Dedi Finafiskar
Editor: Jumriati

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini