ZONASULTRA.COM, KENDARI – Ketua Harian Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Sulawesi Tenggara (Sultra) Kery Saiful Konggoasa meyakini jika pada tanggal 15 Februari 2017 pasangan calon (paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari Abdul Razak- Haris Andi Surahman (Razak-Haris) akan memenangkan pertarungan.
Hal tersebut diungkapkan Bupati Konawe ini bukan tanpa alasan. Sebab selama beberapai hari ia berada di kota Kendari, ia melihat aliran dukungan yang terus mengalir begitu besar dari masyarakat kota Kendari kepada Razak-Haris, meskipun tanpa diberi imbalan materi atapun moril.
“Merinding badan saya lihat dukungan untuk razak. Razak itu tak punya banyak uang, tapi hati nurani masyarakat bergetar. Ini saya pelajari saat pengalaman bertarung di Pilkada Konawe 4 tahun lalu,” ungkap Kery saat ditemui di Kendari, Senin (13/2/2017).
Ia menilai jika masih banyak oknum yang berusaha menjatuhkan Razak-Haris dengan cara-cara yang tidak sportif akan semakin mengalir dukungan kepada paslon yang didukung oleh partai Golkar dan Nasdem ini.
Ditanya terkait apakah dirinya tidak takut mendapatkan sanksi dari DPP PAN karena tidak mendukung ADP-SUL yang merupakan paslon yang diusung oleh partai berlambang matahari terbit itu? dengn tegas ia mengatakan mengapa dirinya harus takut. Pasalnya hingga sampai saat ini pun Razak masih merupakan kader PAN sejak 18 tahun silam.
Berita Terkait : Yakini Kemenangan, Kery Mantapkan Hati ke Rasak-Haris
Ia pun sangat yakin para kader dan simpatisan PAN di kota Kendari akan lebih banyak mendukung Rasak ketimbang ADP. Apalagi hasil survey, Rasak-Haris lebih unggul daripada kolenya ADP-SUL.
“Razak sahabat saya, dan sampai sekarang DPP belum ada waktu untuk membahas itu,” terangnya.
Kery pun optimis jika Razak-Haris akan dapat memenangkan Pilwali kota Kendari dengan selisih 5 persen diatas presentase perolehan suara paslon lainnya.
Terkait isu yang beredar bahwa Rasak memiliki banyak pinjaman uang hingga Rp.10 miliar untuk kepentingan Pilwali, Kery dengan lantang membantahnya. Menurutnya, hal bodoh jika ada seorang pengusaha atau siapa pun yang mau meminjamkan duitnya hingga Rp.10 miliar.
“Itu tidak benar. Kalau pun ada yang mau meminjamkan duitnya, itu terlalu kecil kalau hanya Rp.10 miliar. Ingat, masyarakat kota Kendari mendukung Rasak-Haris dengan hati nurani yang tak bisa dinilai dengan uang. Dan itu utang yang harus dibayar oleh pasangan untuk mengabdikan dirinya kepada masyaraat yang telah memberinya mandat.(A)
Repoter : Ilham Surahmin
Editor : Rustam
