ZONASULTRA.COM, KENDARI – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pasangan calon walikota dan wakil walikota Kendari yang akan bertarung pada pemilihan walikota 2017 mendatang.
Dari hasil laporan itu menempatkan Haris Andi Surahman yang merupakan calon wakil walikota pasangan Abdul Rasak merupakan calon paling tajir dari para kontestan lainya. Politisi Golkar itu memiliki harta kekayaan mencapai Rp. 8,4 miliar. Diposisi kedua ada Adriatma Dwi Putra atau ADP. Adriatma yang baru menjabat sebagai anggota legislative di DPR Provinsi selama setahun lebih memiliki harta kekayaan Rp 3,5 milyar.
Diposisi berikutnya ada Abdul Rasak, selama 12 tahun menjabat sebagai anggota DPR Kota Kendari, pria berkacamata ini memiliki harta sebesar Rp 913 juta. Disusul Muhamamad Zayat Kaimoeddin (Derik) dengan jumlah kekayaan Rp. 504 juta dan kekayaan dalam bentuk dolar senilai 3.400 Dolar yang jika dirupiahkan Rp. 58 juta.
Sedangkan Suri Syahriah Mahmud pasangan Derik yang juga menjabat sebagai anggota DPRD Kendari dari partai Demokrat, menjadi kontestan dengan kekayaan paling terendah dengan total Rp. 255 juta. Adapun Zulkrnain yang merupakan pasangan ADP sampai saat ini masih dalam proses pengumpulan data di KPK.
Untuk diketahui laporan harta kekayaan pasangan calon menjadi salah satu syarat pencalonan. Informasi harta kekayaan tersebut diperlukan untuk menjadi bahan pembanding ketika calon sudah menjabat sebagai kepala daerah dan wakil kepala daerah nantinya.
Berikut rincian harta kekayaan calon kepala daerah 7 daerah pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2017 di Sulawesi Tenggara yang sudah dirilis situs resmi KPK (http://www.kpk.go.id) (A)
Kendari
Abdul Rasak – Rp. 913 Juta
Haris Andi Suarahman – Rp. 8,4 Miliar
Adriatma Dwi Putra – Rp. 3,5 Miliar
Sulkarnain –
Muhammad Zayat Kaimoeddin – Rp. 562 Juta
Suri Syahriah Mahmud – Rp. 255 Juta
Bombana
Kasra Jaru Munara – Rp. 14,3 Miliar
Man Arfah – Rp. 3,9 Miliar
Tafdil – Rp. 9,8 Miliar
Johan Salim – Rp. 3,2 Miliar
Kolaka Utara
Bobby Alimuddin – Rp. 1,3 miliar
Maksum Ramli – Rp. 2,05 Miliar
Nurrahman Umar – Rp.7,2 Miliar
Abbas – Rp.7,1 Miliar
Anton – Rp. 3,9 Miliar
Haedirman Sarira – Rp. 2,9 Miliar
Muna Barat
LM. Ihsan Taufik – 2,1 Miliar
La Nika –
LM. Rajiun Tumada- 2,5 Miliar
Ahmad Lamani – RP. 803 Juta
Buton
Umar Samiun –
La Bakry –
Buton Selatan
Agus Feisal Hidayat – Rp. 2,3 Miliar
La Ode Arusani – Rp. 3,9 Miliar
Sattar –
Welson –
Muhammad Faisal – Rp. 6,5 Miliar
Wa Ode Hasniwati – Rp. 4 Miliar
Agus Salim Mbaeda – Rp. 230 Juta
La Ode Agus –
Buton Tengah
Samahuddin – Rp. 22 Miliar
Lantau – Rp. 3,6 Miliar
Mansur Amila – 1,7 Miliar
Saleh Ganiru – Rp. 2,7 Miliar
Reporter : Muhamad Taslim Dalma
Editor : Tahir Ose