Yuk ke Pasar Pancingan, Ada Gracia Indri Juga loh!

Gracia Indria Sari Sulistyaningrum
Gracia Indria Sari Sulistyaningrum

ZONASULTRA.COM, LOMBOK – Pasar offline yang dibentuk Generasi Pesona Indonesia, mulai mencuri perhatian selebriti. Ayushita sudah ke Pasar Karetan di Semarang. Setelahnya, ada Gracia Indri yang akan hadir pada Minggu (26/11) di Pasar Pancingan Lombok.

Apa yang membuat pemilik nama lengkap Gracia Indria Sari Sulistyaningrum tertarik dengan Pasar Pancingan? Yang pertama, konsep pasar yang diterapkan komunitas netizen yang concern di sektor pariwisata ini dianggap sangat kreatif. Ditambah lagi, basisnya offline dan online. Semuanya makin dirasa konek lantaran Gracia Indri juga memiliki bisnis toko kue Lenso di Manado yang juga ikut Co Branding Pesona Indonesia, beberapa waktu lalu.

Gracia Indria Sari Sulistyaningrum
Gracia Indri

“Gracia Indri sudah ada di Lombok. Dia penasaran ada apa di Pasar Pancingan. Terlebih konsepnya pemasarannya nantinya bisa ditiru untuk promosi toko kuenya,” ujar Ketua GenPI Lombok Sumbawa, Jhe Ipul saat di Lombok, Sabtu (25/11).

Jhe juga mengatakan, Kehadiran Indri tentunya akan semakin menghebohkan. Apalagi followernya banyak. Jumlahnya mencapai 2,7 juta netizen di Instagram miliknya. Follower-follower itulah yang diprediksi bakal merapat ke Pasar Pancingan. “Kita jadikan Endorser, tentunya para pengikutnya akan semakin ramai yang datang,” kata Jhe.

Sementara itu, pemilik akun Instagram @graciaz14 itu mengaku dengan siap mempromosikan kue Lenso Manado miliknya di Pasar Pancingan Lombok. Dan semuanya, bakal disupport personel GenPI yang terkenal militan di media sosial.

“Ini semoga bisa memberikan warna lain. Walaupun kue saya ada di Manado. Setidaknya akan mempromosikan ke warganet yang ingin datang ke Manado untu membeli buah tangan kue Lenso,” ujarnya.

Toko kue Lenso Manado milik Indri, terletak di Jalan Sam Ratulangi, Ruko Wane, Kelurahan Wanea, Lingkungan I. Lokasinya ada di samping kantor polisi PJR-pertigaan lampu merah Tanjung Batu-Rike. Varian yang ditawarkan juga banyak. “Kawan-kawan di Lombok yang berlibur ke Manado, jangan lupa datang ke Lenso Manado yah. Dijamin sedap dan berbeda dari kue biasanya,” katanya.

Wanita 27 tahun itu juga menyebut, Pasar Pancingan ini benar-benar unik. Bisa memadukan market offline dan online. Buyers dan sellers bisa berkumpul di satu tempat yang sangat digital lifestyle.

“Pasar Pancingan ini bakal menjadi tempat favorit bagi anak muda yang gemar foto-foto di spot yang bagus. Atau foto-foto selfie dengan aneka kuliner yang banyak jenisnya. Bakal menyesal deh kalau sampe gak datang ke sini. oia jangan lupa yah follow @lensomanado,” tukasnya.

Menteri Pariwisata Arief Yahya juga makin antusias. Pesannya hanya satu. GenPI agar selalu inovatif dan selalu fresh dalam menyelenggarakan kegiatan aktivasi komunitas.

“Saya sering menyebutnya 2C. Yaitu Creative Value dan Commercial Value. Kreatif dalam mengangkat tema-tema pariwisata di media sosial dari desain, pemilihan kata sampai pembuatan event. Dan selanjutnya event itu harus menciptakan nilai komersial yang bermanfaat bagi setiap anggota komunitas maupun masyarakat sekitar,” ujar Menpar Arief Yahya.

Menpar pun mendorong agar kegiatan serupa dapat diaplikasikan ke komunitas GenPI di daerah lainnya. (*)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini