Yuk Mengenal Ransum Tentara di Medan Perang

Yuk Mengenal Ransum Tentara di Medan Perang
Tentara Medan Perang : Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) VII/44-05-C Kendari, menggelar perkenalan Ransum TNI yang baru didatangkan dari Poso. Bertempat diaula Denbekang VII/44-05-C Kendari, Komandan Denbekang memperkenalkan peralatan tersebut, Senin (25/7/2016). Inilah Perlengkapan Makanan TNI Selaman Menjalankan Operasi Militer. (Foto : Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)
Yuk Mengenal Ransum Tentara di Medan Perang
Tentara Medan Perang : Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) VII/44-05-C Kendari, menggelar perkenalan Ransum TNI yang baru didatangkan dari Poso. Bertempat diaula Denbekang VII/44-05-C Kendari, Komandan Denbekang memperkenalkan peralatan tersebut, Senin (25/7/2016). Inilah Perlengkapan Makanan TNI Selaman Menjalankan Operasi Militer. (Foto : Randi Ardiansyah/ZONASULTRA.COM)

 

ZONASULTRA.COM.KENDARI – Detasemen Perbekalan dan Angkutan (Denbekang) VII/44-05-C Kendari, menggelar perkenalan Ransum TNI yang baru didatangkan dari Poso.

Bertempat diaula Denbekang VII/44-05-C Kendari, Komandan Denbekang memperkenalkan peralatan tersebut, Senin (25/7/2016). Komandan Denbekang VII/44-05-C Kendari, Mayor CBA Budi Widiawanto mengatakan, perkenalan ini dilakukan guna merefres kembali ingatan para prajurit TNI yang berada diwilayahnya. Hal itu mengingat, ransum hanya di dapatkan ketika prajurit menjalani Satuan Tugas (Satgas).

“Oh iya ini didatangkan dari Poso, jadi disini ada ransum bekal prajurit perang. Seperti T2A makanan pokok siap saji, T2RP itu makanan pokok siap saji dalam bentuk nasi. Ada susu FD-3, snack C1, biskuit TB-1, itu semua untuk menjga fisik dan stamina. Juga diberikan imukal, minuman penambah nutrisi selama menjalankan tugas operasi,” tuturnya.

Dengan adanya narsum ini, lanjutnya, para prajurit tidak perlu lagi mengeluarkan makanan tambahan. Karena yang diberikan oleh negara melalui Mabes TNI, sudah tercukupi semua.

“Semuanya sudah ada, termaksud rokok juga di siapkan. Ada juga pemanas perorangan, untuk memanaskan bahan makanan bila tidak memungkinkan untuk menyalakan api.

Dengan dilengkapi dengan bahan logam dan komponen yang bisa panas sendiri, tapi pada umumnya makanan yang ada hanya di panaskan bukan di masak ulang,” ujarnya.

Sebagai Detasemen Perbekalan dan Angkutan, pihaknya memang memiliki tanggung jawab sebagai pendorong logistik atau yang lebih dikenal sebagai Dorlog (Dorongan Logistik), kepada seluruh prajurit TNI yang tengah melaksanakan tugas operasi.

“Jadi apabila dia bergerak dari pos, biasanya di bagikan di pos. Namun apa bila tidak, ada namanya dorlog. Jadi itu disampaikan melalui voice lewat radio titiknya dimana, sehingga dia tidak perlu kembali lagi. Dan proses pendistribusian ransumnya juga tidak asal asalan, karena kita juga menggunakan Waltis (Pengawal Taktis),” tutupnya. berita lagi. (B)

 

Reporter : Randi Ardiansyah
Editor      : Tahir Ose