ZONASULTRA.COM, KENDARI – Kampanye akbar pasangan calon (paslon) Walikota Kendari Adriatma Dwi Putra-Sulkarnain (ADP-Sul) dan Mohamammad Zayat Kaimoeddin-Suri Syahriah Mahmud (Derik-Syahriah) tetap akan dilaksanakan bersamaan pada 11 Februari 2017.
ADP membantah bahwa kampanye akbar pada 11 Februari karena izin cuti juru kampanye (Jurkam) pada hari tersebut. Namun lebih karena waktu tersebut merupakan hari terakhir kampanye dan kampanye akbar bisa lebih maksimal.
Bahkan Jurkam ADP-Sul Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan tidak jadi mengikuti kampanye akbar di tanggal tersebut karena bertepatan dengan kampanye akbar pemilihan Gubernur DKI. Yang dimungkinkan hadir petinggi PAN dari pusat adalah Sekjen Eddy Soeparno dan Koordinator PAN Sulawesi Tenggara Yandri.
“Teknis pelaksanaan kampanye sudah diatur yakni Derik-Syahriah pada pagi dan ADP-Sul di sore hari. Meskipun di sore hari tidak akan merugikan karena sudah lama dipersiapkan. Yang merugikan itu kalau harinya bergeser,” kata ADP usai menghadiri rapat koordinasi wilayah PAN di Hotel Swissbell Kendari, Senin (30/1/2017) malam.
Mengenai kemungkinan terjadi bentrok, menurut ADP sudah dibahas bersama kepolisian yang kesimpulannya sanggup dengan jumlah personil yang ada. Pelaksanaan kampanye akbar diatur sedemikian rupa mulai jalur massa dan lainnya agar tidak terjadi rusuh antar pendukung. (B)
Reporter: Muhamad Taslim Dalma
Editor: Jumriati