1.052 Unit Rumah Bantuan Siap Dibangun di Kolaka

224
1.052 Unit Rumah Bantuan Siap Dibangun di Kolaka
PEMKAB KOLAKA - Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Kabupaten Kolaka Abbas (tengah) saat sedang bersama Bupati Kolaka Ahmad Sjafei serta jajaran pejabat lainnya saat meninjau lokasi pembangunan proyek perumahan dan pemukiman di Kolaka. (Foto : Istimewa)

ZONASULTRA.COM, MAKASSAR – Pemerintah Kabupaten Kolaka mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat melalui dana APBN 2018 untuk pembangunan rumah sebanyak 700 unit.

Kepala Dinas Pemukiman dan Perumahan Kabupaten Kolaka Abbas mengatakan, bantuan dari pemerintah pusat melalui perumahan swadaya sebanyak 400 unit, perbaikan rumah melalui DAK 300 unit serta program dana APBD pemerintah setempat sebanyak 352 unit, sehingga total rumah bantuan yang akan dibangun ada 1.052 unit.

Selain itu, pihaknya juga mendapatkan bantuan dari Kementerian PUPR melalui program pembangunan rumah bersusun untuk nelayan. Pembangunan rusun ini ditempatkan di depan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Mangolo, Kabupaten Kolaka dengan anggaran Rp20 miliar.

BACA JUGA :  Kenakan Pakaian Adat, Ribuan Peserta Defile Ramaikan Perayaan HUT Kolaka

“Rusun ini diperuntukan untuk para nelayan yang berpenghasilan rendah, diberikan secara gratis. Kenapa dibangun di situ supaya rumah dan tempat kerja para nelayan tidak berjauhan,” ungkap Abbas ditemui saat acara penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) antara PT PLN wilayah Sulselbar dengan PT Ceria Kolaka di Makassar, Rabu (4/7/2018).

Terlepas dari itu, kata Abbas, pemerintah kabupaten terus berupaya melakukan perbaikan dalam penataan lingkungan pemukiman di Kolaka, terutama kawasan kumuh.

BACA JUGA :  Warga Kolaka Bisa Mulai Bayar Zakat Fitrah, Berikut Besarannya

Saat ini pihaknya mencatat kawasan kumuh yang ada di Kabupaten Kolaka sebanyak 104 hektar, dan melalui program tersebut sudah mulai berkurang.

Untuk penataan kawasan kumuh sendiri, Pemkab Kolaka juga mendapatkan bantuan dari APBN melalui program jota tanpa kumuh (Kotaku) sebesar Rp8 miliar serta melalui APBD tahun ini Rp2 miliar.

“Komit kita untuk pengentasan kawasan kumuh ini, dan semoga program ini berjalan maksimal,” tukasnya. (B)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Jumriati