ZONASULTRA.COM,KENDARI– Bandara Haluoleo Kendari mencatat total penumpang pesawat yang datang dan berangkat sepanjang tahun 2019 mencapai 1.240.804 orang. Penumpang yang datang 618.759 orang dan berangkat 622.045 orang.
Kepala Bandara Haluoleo Kendari, Safruddin mengatakan untuk jumlah penerbangan selama satu tahun lalu mencapai 9.809 dengan rincian 4.905 keberangkatan dan 4.904 untuk kedatangan. Sementara rata-rata penumpang per hari untuk pulang pergi sebanyak 3 ribu orang.
Apabila dibanding tahun 2018 total penumpang pesawat yang berangkat dan datang lebih tinggi ketimbang tahun 2019 yang mencapai 1.544.643 orang.
“Kami dari pihak bandara terus melakukan peningkatan dan pelayanan maskimal dan terus berupaya melakukan upaya untuk mencari peluang rute penerbangan baru yang menjadi kebutuhan masyarakat,” ungkap Safruddin melalui sambungan pesan whatsapp, Selasa (14/1/2020).
Airport Manager Lion Group Kendari, Imam Subiyanto menyebutkan bahwa berdasarkan catatan Lion Air total penumpang yang diangkut dan datang via pesawat Lion Air, Batik Air dan Wings Air naik 20 persen tahun 2019 dibanding tahun 2018 silam.
Lion Air melayani lima rute penerbangan dari Kendari. Yakni Kendari-Wakatobi satu kali penerbangan. Kendari-Baubau satu kali penerbangan, Kendari-Jakarta dua kali penerbangan, Kendari-Surabaya satu kali penerbangan dan Kendari-Makassar enam kali penerbangan.
Jenis pesawat yang digunakan untuk melayani penumpang yakni Lion Seri 900 215 seat, Seri 800 189 seat, Wings ATR 600 72 seat dan Batik Air A320, 12 seat kelas bisnis dan 144 seat kelas ekonomi
Untuk diketahui, dari segi kesiapan fasilitas bandara saat ini, tersedia 20 konter cek in, kapasitas ruang tunggu kurang lebih 2.000 orang. Kemudian landasan pacu, lahan parkir pesawat yang memadai, musalah, kantin dan toilet serta pilihan maskapai penerbangan mulai dari Lion Air, Wings Air, Batik Air, Garuda Indonesia dan Citilink.
Sementara itu, data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, secara kumulatif jumlah penumpang angkutan udara domestik Januari hingga Oktober 2019 tercatat sebanyak 1.309.840 orang atau turun 25,09 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2018 periode yang sama sebanyak 1.748.506 orang. (b)
