13 Anggota AJI Kendari Peserta UKJ Dinyatakan Kompeten

116
13 Anggota AJI Kendari Peserta UKJ Dinyatakan Kompeten
UKJ AJI - Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang digelar 18 dan 19 Maret 2023 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Sebanyak 18 jurnalis dinyatakan kompeten. (Istimewa)

ZONASULTRA.ID, KENDARI – Sebanyak 13 orang anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Kota Kendari yang menjadi peserta dalam Uji Kompetensi Jurnalis (UKJ) yang digelar 18 dan 19 Maret 2023 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) dinyatakan kompeten di bidangnya.

UKJ tersebut diselenggarakan oleh AJI Indonesia untuk menguji kemampuan dan pengetahuan jurnalistik wartawan.

Pada pelaksanaan yang telah terselenggara di Kota Kendari, total peserta yang ikut UKJ tersebut adalah 18 orang, terdiri dari 13 AJI Kendari dan 5 dari AJI Makassar. Peserta dari AJI Makassar juga mendapat predikat kompeten dari pelaksanaan UKJ tersebut.

Peserta diuji oleh lima anggota badan penguji AJI Indonesia, yaitu Koordinator Badan Penguji AJI Indonesia, P. Hasudungan Sirait dan anggotanya antara lain Sunarti Sain, Yoseph E. Ikanubun, M. Taufik Budi Wijaya serta Dwidjo Utomo Maksum.

BACA JUGA :  130 Siswa SMP Terima Beasiswa dari Pemerintah Kota Kendari

Ketua AJI Kendari Rosniawati Fikri mengatakan, ujian tersebut untuk mendapatkan predikat kompeten pada tingkat muda, madya dan utama dengan 12 topik ujian, antara lain dasar-dasar jurnalistik, merancang media, kode etik, kode perilaku, hukum pers dan lainnya.

“Ini adalah pertama UKJ digelar tahun ini. Nanti akan menyusul 4 kota lainya di wilayah Sumatera, Kota Padang, Kota Jambi, Kota Palembang, dan Aceh,” ucapnya.

Dengan terselenggaranya ujian tersebut, tercatat UKJ telah 3 kali terlaksana di Kota Kendari, yaitu pada 2012, 2015 dan 2023.

Kontributor Tempo itu juga menyatakan, anggota AJI Kendari yang berjumlah hampir 60-an, mayoritas telah mengikuti UKJ dan dinyatakan kompeten.

BACA JUGA :  Kejati Sultra Tetapkan 3 Tersangka Kasus Korupsi di Lahan PT Antam Konut

Sekretaris AJI Kendari Ramadhan menambahkan, peserta UKJ tersebut menjalani beberapa sesi ujian mulai dari sejarah pers di Indonesia hingga perkembangannya di era disrupsi yang terjadi saat ini.

Kata dia, itu akan menjadi kunci bagi jurnalis dalam menjalankan tugasnya, agar menjadi jurnalis yang bertanggung jawab dalam menyiarkan berita.

“Pelaksanaan UKJ di Kendari yang digelar AJI Indonesia ini juga didukung oleh Kedutaan Besar Australia,” ungkapnya.

Lanjut Ramadhan, UKJ dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas jurnalis saat ini agar bekerja secara profesional dan tidak ada lagi pelanggaran terhadap kode etik dan kode perilaku jurnalis.

Ia berharap, dengan dinyatakannya kompeten, jurnalis lebih bisa bekerja dengan memegang teguh kode etik jurnalis. (*)

 


Reporter: Ismu Samadhani
Editor: Jumriati