ZONASULTRA. COM, KENDARI – Sebanyak 13 orang korban meninggal dari insiden kebakaran KM Fungka Permata V di Pulau Sagu, Kabupaten Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng) telah dipulangkan ke kampung halaman masing-masing pada Rabu (19/9/2018). Hal itu diungkapkan Humas SAR Kendari, Wahyudi saat dihubungi awak zonasultra.id.
Wahyudi menjelaskan, 13 jasad korban KM Fungka Permata V sebelumnya dievakuasi di Banggai Laut, Sulawesi Tengah (Sulteng), kini telah di pulangkan.
“Seluruh jasad korban sudah diambil oleh keluarga masing-masing, dan di pulangkan ke kampung halaman. Termaksud yang terkahir ditemukan, yang balita itu,” jelas Wahyudi.
Tidak hanya itu, lanjut Wahyudi, sejumlah korban selamat KM Fungka Permata V juga telah dipulangkan. Seperti Bau-bau, Muna dan Wakatobi.
Berita Terkait : Balita Korban KM Fungka Permata V Ditemukan Meninggal
Sementara, enam orang korban yang masih dinyatakan hilang masih terus dicari oleh tim gabungan SAR Kota Palu dan Kota Kendari. Wilayah pencarian pun diperluas, guna mengoptimalkan proses pencarian korban.
“Kalau untuk kendala tidak ada, cuaca relatif bersahabat. Rencana pencarian akan dilakukan sampai hari ke tujuh, tapi kemungkinan akan diperpanjang tergantung nanti hasil evaluasi pada saat akhir di hari ke tujuh,” tutupnya.
Sebelumnya, KM Fungka Permata V merupakan kapal penumpang tengah melakukan perjalanan laut menuju Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng), Jumat (14/9/2018). Kapal itu berlayar dari Raha, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Berita Terkait : Tujuh Penumpang KM Fungka Permata Belum Ditemukan
Akan tetapi, dalam perjalanannya kapal yang dinakhodai Andi Sulistiono itu terbakar di sekitar perairan Pulau Sagu, Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Laut, Sulteng. Tepatnya pada koordinat 02 0′ 41.67″S – 123 22′ 37.66″E.
Dari informasi yang di himpung awak zonasultra.id, kapal tersebut mengangkut 87 orang penumpang dari Kota Baubau, di mana 10 orang diantaranya merupakan anak-anak. Sementara dari pelabuhan Raha, Kabupaten Muna, sebanyak 4 orang penumpang.
Sedianya kapal ini berlayar menyusuri rute Baubau menuju Raha, lalu bertolak ke Banggai Laut, Sulteng lalu ke Taliabo dan finish di Sanana, Maluku Utara. (B)