175 Jadi Nomor Contact Center BPJS Ketenagakerjaan yang Baru

175 Jadi Nomor Contact Center BPJS Ketenagakerjaan yang Baru
BPJS KETENAGAKERJAAN - Suasana pelucuran nomor layanan Contact Center terbaru Badan Penyelenggara Jamaninan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, Rabu (10/4/2019) di Jakarta. (DOKUMENTASI BPJS KETENAGAKERJAAN)

ZONASULTRA.COM, KENDARI – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan resmi memperkenalkan nomor layanan masyarakat terbarunya yang diberi nama 175 Tanya BPJSTK.

Rilis yang diterima zonasultra, Jumat (12/4/2019), sebelumnya pada bulan Oktober 2013, BPJS Ketenagakerjaan telah memberikan layanan Contact Center kepada para peserta melalui nomor 500910.

Kemudian pada tahun 2017 menjadi Care Contact Center 1500910 yang terintegrasi dengan layanan media sosial dan email. Kini Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK menjadi satu-satunya kanal informasi terintegrasi dari BPJS Ketenagakerjaan.

Hal itu menyusul diberlakukannya Peraturan Menteri (Permen) Komunikasi dan Informatika Nomor 14 tahun 2018 tentang Rencana Dasar Teknis Telekomunikasi Indonesia.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan, Agus Susanto, menjelaskan pihaknya akan selalu mematuhi peraturan atau regulasi yang berlaku, baik dari segi pelaksanaan program hingga hal-hal terkait layanan pelanggan.

“Sudah menjadi kewajiban bagi kami untuk terus berupaya meningkatkan layanan kepada peserta kami, dengan adanya peralihan dari nomor Contact Center yang lama, layanan pelanggan melalui Layanan Masyarakat 175 Tanya BPJSTK ini kami pastikan akan tetap berjalan normal seperti biasa”, ungkap Agus, Rabu (10/4/2019) di Jakarta.

Kemudian, aturan peralihan nomor layanan pelanggan ini juga berdasarkan Surat Penetapan dari Menkominfo RI Nomor 053/TEL.05.05/2019 tanggal 1 Maret 2019 tentang Penetapan Kode Akses Pusat Layanan Masyarakat.

Kegiatan peluncuran Layanan Masyarakat 175 ini dihadiri oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Ketua DJSN Tubagus Achmad Chusni dan Ketua Dewas BPJS Ketenagakerjaan Guntur Witjaksono, Direktur Pelayanan BPJS Ketenagakerjaan Krishna Syarif dan sejumlah pejabat lainnya.

Rudiantara dalam sambutannya menyampaikan, ini tahap awal yang bagus karena memberi ruang untuk konsumen menghubungkan diri kepada kita BPJS Ketenagakerjaan.

“Ini harus dimanfaatkan, misalnya dengan memanfaatkan customer intimacy. Semoga ke depannya bisa memberikan layanan yang lebih baik dan mudah seperti via smartphone atau aplikasi,” katanya.

Selain melakukan transformasi Contact Center, dalam kesempatan yang sama juga diresmikan Layanan Cepat Tanggap (LCT) yang bertujuan untuk melakukan penanganan cepat dan efektif saat terjadi musibah atau bencana alam yang melibatkan peserta BPJS Ketenagakerjaan.

Dengan menjalin kerjasama bersama Rumah Sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK), Badan Penanggulanan Bencana Daerah (BPBD) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), tindakan LCT yang dilakukan oleh personil dari BPJS Ketenagakerjaan ini akan bekerja dengan efektif. (b)

 


Reporter: Ilham Surahmin
Editor: Kiki

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini